Jakarta (Lokapalanews.com) – Misteri hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun dalam Operasi AB Moskona 2025 memasuki babak baru. Tim gabungan elite dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat kini fokus pada olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi yang diyakini menjadi titik terakhir perwira muda tersebut terlihat.
Kasubbid Dokidenkrim Pusident Bareskrim Polri yang juga menjabat Kasubsatgas Identifikasi, Dr. Adek Candra, mengungkapkan bahwa timnya telah tiba di medan operasi. Langkah awal yang dilakukan adalah pemetaan udara menggunakan drone untuk mendapatkan gambaran utuh situasi lapangan.
“Kami telah melakukan pengecekan awal menggunakan drone untuk mendapatkan gambaran situasi di lapangan. Hasilnya akan kami kembangkan untuk investigasi lebih lanjut,” jelas Dr. Adek dengan nada serius.
Dalam upaya mengungkap tabir misteri ini, tim identifikasi membekali diri dengan teknologi mutakhir. Peralatan seperti Faro Tripod dan Faro Monopod siap memvisualisasikan kondisi TKP dalam format tiga dimensi yang detail.
“Kami juga menggunakan kamera digital, drone, dan alat ukur lainnya untuk menggambarkan kondisi lapangan secara visual dan detail,” imbuh Dr. Adek, menekankan pentingnya presisi dalam pengumpulan data.
Dari sisi kewilayahan, Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat, Kombes Pol Nuvia Jaya, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan rekonstruksi kejadian secara cermat. Langkah ini bertujuan untuk memetakan kronologi peristiwa hilangnya Iptu Tomi.
“Kami akan melakukan pemotretan lokasi tempat korban dilaporkan hanyut, kemudian melakukan rekonstruksi dengan menempatkan rekan-rekan yang berada di lokasi saat kejadian sesuai dengan posisi mereka waktu itu,” terang Kombes Nuvia.
Namun, tantangan alam turut mewarnai persiapan teknis ini. Kondisi cuaca mendung menjadi kendala tersendiri, terutama bagi peralatan yang mengandalkan tenaga surya.
“Sekarang sudah pukul 13.17 WIT, dan cuaca mendung. Sementara peralatan kami sebagian besar menggunakan tenaga surya, sehingga ini mempengaruhi optimalisasi kerja alat,” jelas Kombes Nuvia, sembari berharap cuaca segera membaik.
Operasi pencarian dan pertolongan ini juga mendapat pengawalan ketat dari tim Sops Polri. Karobinops Sops Polri, Brigjen Pol Auliansyah Lubis, turun langsung ke lokasi untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai prosedur.
“Tugas kami dari Sops adalah melakukan asistensi dan supervisi terhadap seluruh rangkaian kegiatan operasi, agar berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” tegas Brigjen Auliansyah di tengah kesibukan tim di lapangan.
Olah TKP ini merupakan bagian krusial dari tahap ketiga operasi, sebuah manifestasi dari upaya maksimal Polri untuk menemukan Iptu Tomi Samuel Marbun dan memberikan jawaban pasti kepada keluarga serta institusi.
Setiap detail di lokasi kejadian akan dianalisis secara seksama, dengan harapan sekecil apapun jejak dapat memberikan petunjuk berharga mengenai keberadaan perwira yang hilang tersebut.
Masyarakat dan keluarga Iptu Tomi Marbun menanti dengan cemas hasil dari olah TKP ini, berharap secercah harapan akan segera muncul di tengah ketidakpastian yang menyelimuti. *R103