Pekanbaru (Lokapalanews.com) – Negara pilih kasih? Perguruan tinggi swasta (PTS) menjerit kurang dukungan. Anggota Komisi X DPR RI, Karmila Sari, kecewa melihat ketidakadilan ini.
PTN terus dibanjiri bantuan, PTS seolah terlupakan. Padahal, peran PTS tak kalah vital dalam mencerdaskan anak bangsa. “Negara wajib hadir! Jangan cuma PTN,” tegas Karmila di Pekanbaru, Rabu (30/5). Bantuan ke PTS minim.
Legislator Riau ini menuntut bantuan proporsional dan profesional. PTS berkualitas tak harus mahal jika negara adil. “SPP ringan, mutu tetap wah! Itu baru adil,” sentil politisi Golkar ini.
Keadilan pendidikan bukan basa-basi. Ini soal masa depan jutaan mahasiswa dan kemajuan bangsa.
Karmila mendesak skema bantuan nyata untuk PTS segera dibuat. Beasiswa dan dana operasional harus merata. “Semua anak bangsa berhak kuliah layak! Jangan diskriminasi PTS!” serunya lantang.
Pernyataan pedas ini menggugah kesadaran. Ribuan PTS menanti tindakan nyata pemerintah. Jangan biarkan PTS berjuang sendiri. Dukungan adil adalah kunci pendidikan tinggi berkualitas merata. Masa depan Indonesia cerah jika semua perguruan tinggi maju bersama. Stop anak tirikan PTS! *R101
