Daerah  

Selama PKB, Omzet IKM Bali Bangkit Melejit

Pameran IKM Bali Bangkit V juga dirangkaikan dengan peragaan busana.

Denpasar (Lokapalanews.com) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Koster melaporkan omzet IKM Bali Bangkit tahap III melejit hingga Rp 2,3 miliar. Hal itu menurutnya dikarenakan berlangsungnya perhelatan PKB tahun 2023 dan banyak masyarakat yang datang mengunjungi. Untuk itu ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bali yang mulai menyadari betapa pentingnya mencintai dan melestarikan kerajinan khas Bali.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan sekaligus menutup secara resmi Pameran IKM Bali Bangkit Tahap V tahun 2023 bertempat di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (28/6).

“Biasanya omzet kita di bawah Rp 1 miliar, namun bulan ini melejit menjadi Rp 2,3 miliar, sehingga kita sudah bisa jualan dari bulan Januari sebanyak Rp 5,3 miliar. Apapun itu, harus tetap kita syukuri, karena terbukti kerajinan khas Bali yang berkualitas selalu mempunyai tempat di hati masyarakat,” ujarnya dalam kesempatan yang juga dihadiri Ketua DWP Provinsi Bali Ny. Widiasmini Indra, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Wayan Jarta, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Luh Ayu Aryani, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan I Wayan Sunada, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM I Wayan Ekadina.

Menurut Wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu, pihaknya tak henti-hentinya mengajak semua stakeholder, pedagang, pengrajin hingga masyarakat untuk ambil tanggung jawab dalam upaya pelestarian karya seni warisan leluhur Bali yang adiluhung. “Tanggung jawab tersebut sudah berada di pundak kita. Kalau sampai 50 tahun lagi kerajinan asli Bali, tenun atau songket Bali punah, itu adalah kesalahan kita, kita tidak becus menjaga warisan leluhur,” tegasnya.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya cukup tegas menyampaikan hal tersebut berulang kali, semata-mata karena kecintaannya akan kain tenun Bali yang juga menjadi warisan Nusantara ini. Untuk itu ia pun begitu getol melakukan upaya pelestarian produk kerajinan khususnya tenun tradisional, kembali mengingatkan agar perajin mengikuti aturan dalam berpameran.

Acara Penutupan Pameran IKM Bali Bangkit V juga dirangkaikan dengan Peragaan Busana dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali. *