Daerah  

Sopir Grab Pecatu Komitmen Jaga Citra Pariwisata  

Dialog bersama koordinator Grab di area red zone bersama sopir online Grab Pecatu.

Badung (Lokapalanews.com) – Sopir Grab Pecatu berkomitmen menjaga citra pariwisata dan kamtibmas di kawasan Desa Adat Pecatu. Untuk mencapai hal tersebut dilakukan dialog bersama koordinator Grab di area red zone bersama sopir online Grab Pecatu.

Kanit IV Subdit II Ditintelkam Polda Bali AKP I Wayan Sugita, berkesempatan menghadiri dialog bersama Perwakikan Desa Adat Pecatu dan Koordinator Grab red zone, I Gde Awan Arnawa serta Ketua Grab Pecatu (GP) Mangku Suprapta, beserta Pengurus Grab Pecatu dan Ketua dimasing-masing Pangkalan.

Ketua Grab Pecatu (GP), Mangku Suprapta memaparkan kelompok sopir online Grab Pecatu baru terbentuk 4 bulan. Meski demikian, pihaknya berkomitmen untuk menjaga citra pariwisata karena sebagian besar pengguna jasanya adalah wisatawan.

Pihaknya juga mengapresiasi Polda Bali dan Grabi yang telah menyelenggarakan giat tatap muka dan dialog bersama, sehingga terjadi persamaan persepsi dalam menjaga pariwisata dan kamtibmas di wilayah Desa Adat Pecatu khususnya.

Kehadiran Grab Pecatu untuk pemerataan ekonomi masyarakat Jumlah pangkalan yang tergabung dalam Grab Pecatu, yakni 17 pangkalan dengan jumlah driver mencapai kurang lebih 285 orang.

“Edukasi kepada para sopir selama ini selalu menjadi konsen seperti safety riding, tertib berpenampilan, etika layanan dan sebagainya,” katanya.

Selain itu yang menjadi perhatiannya adalah menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa. Dikatakan selama ini dominan konsumennya adalah wisatawan. Pihaknya mengharapkan agar permasalahan seperti konflik dan hal lainnya dapat diminimalisir demi citra pariwisata Bali.

Koordinator Grab pada red zone, I Gde Awan Arnawa menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Grab Pecatu yang sudah mengalami grafik peningkatan layanan online dari 30 persen menjadi 80 persen pasca terbentuknya komunitas tersebut. Adapun komitmen antara Grab dan Desa Adat bersama kelompok sopir, nantinya akan ada peningkatan kesejahteraan driver.

Kanit IV Subdit II Ditintelkam Polda Bali AKP I Wayan Sugita, mengatakan sangat mengapresiasi komitmen dan ide terbentuknya Grab Pecatu. Untuk menjaga kamtibmas ia berharap terjadi persaingan secara sehat. Diingatkan kepada kelompok sopir online, wajib menjaga kamtibmas yang kondusif demi citra pariwisata Bali.

“Kita wajib untuk mengikuti modernisasi dan perkembangan teknologi yang demikian pesat seperti negara lainnya, sehingga para konsumen dapat menikmati jasa transportasi yang aman dan nyaman,” ucap perwakilan Desa Adat Pecatu, Robi.

Pihaknya akan mengkaji kembali bersama para tokoh masyarakat di Desa Pecatu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Adat Pecatu. Selain itu akan mencarikan solusi terkait dengan banyaknya driver online yang parkir di badan jalan, trotoar maupun tempat lainnya karena dapat menganggu kenyamanan wisatawan.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan deklarasi kelompok sopir Grab Pecatu (GP) yg berkomitmen menjaga citra pariwisata dan situasi kamtibmas di wilayah Provinsi Bali. *