Jembrana (Lokapalanews.com) – Pawai obor dan cikar-cikaran memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijrah di kampung muslim Loloan, Kelurahan Loloan Timur, Jembrana, Rabu (19/7).
Pawai obor dan cikar-cikaran ini merupakan budaya dan tradisi yang tetap dipertahankan dari tahun ke tahun, sebagai ungkapan rasa puji syukur akan kebesaran Ilahi di tahun baru ini.
Di samping itu, juga disalurkan santunan kepada 100 anak yatim piatu, pengajian akbar, dan pentas seni kampung Loloan yang kokoh melestarikan budaya, tradisional, dan nilai histori agama.
Ketua Remaja Loloan Timur, Ahmad Azmy mengungkapkan, ada nilai ekonomi bagi perajin cikar-cikaran, selain harga terjangkau pesanan juga mulai menumpuk sebelum acara pawai. Dalam sehari, bisa mengerjakan 16 unit dikerjakan 2 orang, seharga Rp 15 ribu yang biasa tapi yang lengkap dengan aksesori lampu harganya Rp 25 ribu. Kultur budaya ini dipertahankan anak-anak muda Loloan. Selain ada pula tempat foto langsung jadi dan bisa mengabadikan langsung di media sosialnya.
“Uniknya peserta pawai berpakaian ala tempo dulu. Rangkaian hingga jelang tanggal 16 Agustus berupa pentas seni diselingi acara pembagian hadiah tentunya dengan dukungan dan support dari pemerintah daerah,” katanya. *
