Daerah  

PKM Unwar Beri Pelatihan Bahasa Inggris Berbasis Cerita Rakyat di SDN 2 Batubulan

Dewa Ayu Kadek Claria, S.S.,M.Hum., memberikan pelatihan bahasa Inggris berbasis cerita rakyat pada siswa elas V SD Negeri 2 Batubulan, belum lama ini.

Gianyar (Lokapalanews.com) – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Warmadewa (PKM Unwar), menggelar pelatihan bahasa Inggris berbasis cerita rakyat pada siswa kelas V SD Negeri 2 Batubulan, Gianyar Bali. Tim yang diketuai Dewa Ayu Kadek Claria, S.S., M.Hum., memberikan pelatihan selama 3 bulan dimulai pada 8 Mei 2023.

Dewa Ayu Claria memaparkan, SD Negeri 2 Batubulan berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan akreditasi A dan sertifikat Nomor 252/BAP-SM/LL/IX/2014. Waktu pendidikan diselenggarakan di pagi hari dengan lama sekolah selama 6 hari. Berbagai metode pembelajaran telah diterapkan untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki para siswa SD Negeri 2 Batubulan.

“SD Negeri 2 Batubulan dapat dikatakan belum mendapatkan sentuhan yang maksimal dalam tata cara pemberian materi pembelajaran khususnya dalam bidang bahasa Inggris seperti yang dilakukan sekolah yang berada di perkotaan. Kesenjangan metode pembelajaran tersebut dapat dijembatani dengan menggunakan cerita rakyat sebagai salah satu solusi,” ungkapnya.

Kegiatan pelatihan bahasa Inggris berbasis cerita rakyat ini dilaksanakan dengan mengacu pada 4 tahapan utama. Pada tahap pertama, dilaksanakan dengan melakukan survei dan pengamatan ke lokasi mitra, kemudian dilanjutkan dengan mengumpulkan data terkait kemampuan siswa dalam memahami konteks cerita rakyat dalam bahasa Inggris dengan menggunakan teknik wawancara dan pengumpulan kuesioner.

Tahap kedua yang merupakan tahapan dalam perumusan masalah dilakukan dengan melakukan diskusi bersama yang dilakukan dengan melibatkan pihak sekolah yaitu kepala sekolah dan guru bahasa Inggris SD Negeri 2 Batubulan untuk memperoleh informasi lebih lanjut terkait kebutuhan pengajaran di sekolah. Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan pelatihan bahasa Inggris berbasis cerita rakyat yang dilakukan secara tatap muka atau konvensional.

“Pelatihan kami laksanakan seminggu sekali selama 3 bulan. Tahap terakhir yaitu melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelatihan yang telah dilaksanakan, ” tuturnya.

Pelatihan ini dilaksanakan berlandaskan pada hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang berjudul “Struktur, Konteks dan Nilai Didaktis Cerita Rakyat Calon Arang” oleh Dewa Ayu Kadek Claria, S.S.,M.Hum., pada tahun 2022.

Pelatihan dilakukan sebanyak 2 kali dengan menyasar siswa kelas V pada dua kelas yang berbeda. Pelatihan yang pertama dilakukan pada siswa dengan fokus pelatihan pada pemahaman cerita yang diberikan dalam bahasa Inggris.

Pelatihan kedua dilakukan setelah siswa memahami kosakata dan diberikan cerita pembanding dengan kosakata yang hampir mirip kemudian dijelaskan nilai didaktis yang terkandung pada masing-masing cerita.

“Selama pelatihan yang pertama dan kedua, beberapa metode seperti metode komunikasi interaktif maupun pemberian games diberikan untuk meningkatkan minat siswa, ” katanya.

Proses pelatihan tersebut dilaksanakan pada 8 dan 9 Mei 2023 pada pukul 08.00 09.15 pagi bertempat di SDN 2 Batubulan. Pelatihan yang dilakukan selama dua hari secara berurut dengan mengambil 2 kelas yang berbeda ini menunjukkan hasil yang sangat baik. Rata-rata siswa telah memahami kosakata baru dan nilai didaktis yang diajarkan.

Hal tersebut dibuktikan dari hasil evaluasi pre-tes dan pasca-tes yang dilakukan. Sebanyak 95% siswa berhasil memahami materi yang diberikan. Dari hasil yang baik tersebut terdapat pula beberapa kendala di lapangan yakni sebanyak 5% siswa belum mampu memahami kosakata bahasa Inggris yang baru karena adanya kemampuan dasar siswa yang memang kurang memadai dan sebagian lagi karena siswa sedang dalam keadaan kurang sehat sehingga tidak mampu berkonsentrasi penuh pada saat pembelajaran.

Kegiatan tersebut dapat dikatakan berhasil akan tetapi pembelajaran bahasa Inggris dengan metode lainnya yang lebih baru lagi perlu diaplikasikan untuk tetap menjaga atau meningkatkan minat siswa terhadap bahasa Inggris itu sendiri.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Warmadewa yang telah memberi dukungan finansial terhadap pengabdian ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat di SDN 2 Batubulan Gianyar Bali selama proses pelatihan sehingga pelatihan Bahasa Inggris ini dapat berjalan dengan lancar,” katanya. *