Ragam  

Diresmikan Presiden, RSUP dr. Ben Mboi Jadi Rumah Sakit Terbesar di NTT

Presiden Jokowi meresmikan RSUP dr. Ben Mboi di Kupang, NTT, Rabu (6/12).

Jakarta (Lokapalanews.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (06/12/2023). Rumah sakit yang dibangun dengan biaya Rp420 miliar ini merupakan yang terbesar di Nusa Tenggara Timur (NTT)

“Ini adalah rumah sakit terbesar di Indonesia bagian timur, utamanya di NTT, menempati lahan seluas kurang lebih 14 hektare dan bangunannya sendiri 35 ribu meter persegi. Ini rumah sakit yang besar sekali,” ujar Presiden.

Presiden berharap kehadiran fasilitas kesehatan ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Indonesia bagian timur sehingga tidak perlu ke daerah lain. Oleh karena itu, Kepala Negara pun mendorong pemenuhan tenaga kesehatan terutama dokter spesialis dan subspesialis.

“Semoga ini menjadi infrastruktur kesehatan di NTT dan juga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tidak usah jauh-jauh ke Jakarta, cukup di sini semuanya bisa ditangani. Dan yang paling penting juga penambahan SDM [sumber daya manusia], utamanya yang dokter spesialis dan subspesialis segera memang harus dikejar, agar kekurangan yang ada bisa segera dipenuhi,” ujarnya.

Menurut Presiden, rumah sakit ini memiliki peralatan kesehatan yang super modern. Presiden pun meminta jajaran RSUP dr. Ben Mboi dapat merawat segala peralatan tersebut dengan baik. Ia juga berharap agar rumah sakit ini bekerja sama dengan rumah sakit lain yang ada di NTT.

“Tadi saya lihat MRI, saya lihat CT-scannya, saya berpikir, ini yang mengoperasikan ada ndak. Karena peralatannya betul-betul super modern, mestinya nanti bisa kerja sama dengan rumah sakit yang lain. Ada tadi seperti CT-scan, satu alat saja tadi saya tanya ke Pak Menteri Kesehatan Rp20 miliar. Ini yang harus terus kita rawat,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake. *