Ragam  

Bandara Soetta Layani 123.763 Penumpang dan 867 Penerbangan

H+2 Arus Balik Tahun Baru 2024

Suasana penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soetta periode arus balik Nataru 2023/2024/Foto: AP II

Jakarta (Lokapalanews.com) – Arus balik periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) penumpang dan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) masih terus berlangsung. Tercatat pada H+2 periode libur Tahun Baru 2024 atau pada Rabu, 3 Januari 2024 sampai dengan pukul 20.00 WIB sebanyak 867 penerbangan yang mengangkut 123.763 penumpang baik di rute domestik maupun internasional telah terlayani dengan baik.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Posko Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Rabu (3/1/2024) yang terletak di Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta diketahui bahwa rute domestik lah yang mendominasi arus lalu lintas pada hari ini dengan sebanyak 661 penerbangan dan 89.923 penumpang. Sementara di rute internasional tercatat 206 penerbangan dengan 33.840 penumpang.

Bila dikalkulasikan secara keseluruhan, maka jumlah pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama 17 hari periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) atau terhitung sejak H-7 Natal 2023 (Senin, 18 Desember 2023) hingga H+2 Tahun Baru 2024 (Rabu, 3 Januari 2024) pukul 20.00 WIB telah mencapai 17.340 penerbangan dan 2.545.418 penumpang.

Puncak arus balik sendiri telah terjadi pada H+1 Tahun Baru 2024 atau pada Selasa, 2 Januari 2024. Pada periode ini, Bandara Soetta telah melayani sebanyak 1.043 penerbangan dan mengangkut sebanyak 149.259 penumpang.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura/AP II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah menyiapkan rencana operasi dan pelayanan dalam memastikan kelancaran arus balik pada periode sibuk Angkutan Nataru 2023/2024.

Direktur Operasi AP II, Agus Haryadi memastikan kesiapan personel dan fasilitas dalam melayani penumpang pesawat saat arus balik Nataru ini.

“Arus keberangkatan berjalan lancar, dan saat ini fokus kami adalah melayani masyarakat pada arus balik termasuk di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia dan menerima kedatangan penumpang pesawat dari berbagai kota. Melalui rencana operasi dan pelayanan, kami memastikan kesiapan dan kecukupan personel serta fasilitas bandara baik di sisi udara maupun sisi darat,” ujarnya, dilansir InfoPublik.id.

Lebih lanjut Agus Haryadi menuturkan, Terminal Operation Center di bandara-bandara AP II, juga Airport Operation Control Center (AOCC) di Bandara Soekarno-Hatta, dan Posko Monitoring Nataru di seluruh bandara, menjadi wadah kolaborasi dan koordinasi seluruh pihak untuk memastikan kelancaran operasional bandara, pergerakan pesawat di bandara, dan alur penumpang.

Sementara untuk titik penting operasi dan pelayanan pada arus balik ini, di fokus pada alokasi parkir pesawat, penanganan bagasi penumpang pesawat, ketersediaan moda transportasi publik dan lalu lintas di bandara. *