Daerah  

Liga Tarkam Piala Dandim 1617 Cup I tetap Memukau dan Bergulir

Liga Tarkam Dandim 1617 Cup I di Lapangan Sinar Menara Lampu, Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara sudah bergulir sudah berjalan hampir 30 hari.

Jembrana (Lokapalanews.com) – Bergulirnya Liga Tarkam yang hampir masuk sebulan makin seru saja. Jumlah klub yang ikut mencapai 56 peserta mulai terlihat ada yang sudah mencapai dipastikan gugur. Walaupun demikian justru ada yang meraih untung dari para pedagang. Harapan sepak bola yes, tawuran no ini membuktikan tidak hanya slogan belaka. Dibuktikan para panitia dan juga pihak keamanan, baik itu area parkir dan sentral karcis.

Ketua panitia Andi Sugito yang terus didampingi Danramil Mayor Inf Agus Muhid mengatakan, Liga Tarkam Dandim 1617 Cup I di Lapangan Sinar Menara Lampu, Dusun Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara sudah bergulir sudah berjalan hampir 30 hari. Upaya yang dilakukan selain keamanan, kebersihan, kesehatan, dan utama adalah rasa kekeluargaan. Tak perlu tawuran dan menjaga keamanan dan seni olah raga sepak bola, Sabtu (24/6).

“Selama ini tetap aman dan tertib bahkan roda ekonomi semakin menggeliat. Hampir selama pertandingan penonton yang mendukung klub Tarkam pasti ramai. Bahkan para pedagang juga tertib berjualan. Memang Liga Tarkam (Antar Kampung) pasti banyak penonton dan di buru juga para pedagang. Membuktikan roda ekonomi masyarakat pun bergeliat,” tutur Gito di sela-sela adanya pertandingan.

Sugito menegaskan, nanti ada jeda waktu 2 hari, yaitu tanggal 28 hingga tanggal 29 libur karena perayaan Hari Raya Aidul Qurban atau masyarakat pesisir menyebut dengan hari raya haji. Jeda libur merupakan pula ajang silaturahmi dan akan dilanjutkan pertandingan, Jumat (30/6).

Sementara hal lain juga disampaikan pula oleh Danramil Mayor Inf Agus Muhid selama berlangsung Liga Tarkam Piala Dandim 1617 Cup I, merupakan sepak bola antar kampung yang notabene pasti banyak keramaian dan ajang bergengsi para pecinta sepak bola. Hiburan rakyat yang lestari baik itu budaya dan seni. Hingga bergulir sampai saat ini tetap aman dan tertib itulah faktor utama, sehingga kelancaran para pemain, penonton, dan semua yang terlibat saling menjaga kondusif tanpa harus ada kekerasan.

“Liga Tarkam juga memiliki aktualisasi terutama selama bergulatnya event Tarkam para pedagang kecil diuntungkan. Bahkan, segi keamanan dan parkir juga tertata dengan apik. Mari jaga kebersamaan dan membangkitkan kearifan lokal daerah yang perlu terjaga dan tertata dengan lebih baik lagi,” pungkas Mayor Inf Agus Muhid. *