Jembrana (Lokapalanews.com) – Nelayan Desa Air Kuning, Jembrana menggelar acara petik laut. Hal itu dilakukan untuk melestarikan tradisi masyarakat pesisir dan sebagai wujud syukur para nelayan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Acara petik laut ini dimaknai sebagai rasa syukur nelayan atas hasil yang melimpah yang didapat dari laut. Petik laut ini juga merupakan tradisi masyarakat pesisir yang perlu di lestarikan dan sudah ada dari zaman nenek moyang, yang terpenting semangat kebersamaan dan masyarakat selalu disertai rasa bahagia,” ujar Bupati Nengah Tamba didampingi Wabup Patriana Krisna usai melepas lomba jukung di Pantai Air Kuning, Minggu (30/7).
Tampak hadir Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana I Ketut Wardananaya dan seluruh nelayan Desa Air Kuning.
“Hari ini sudah start di Desa Air Kuning kemarin Desa Yeh Sumbul ada juga di Desa Pulukan dan Pekutatan, nanti di Desa Pengambengan, Desa Candikusuma dan di Gilimanuk. Semoga semua nelayan kita berbahagia dan hasil tangkapannya memuaskan guna memberikan kesejahteraan pada nelayan kita, ” jelasnya,” katanya.
Sementara, Perbekel Desa Air Kuning Syamsyudin mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Jembrana atas bantuan yang diberikan di tahun 2023 ini dengan jumlah Rp 150 juta tersebut untuk satu desa di 5 banjar di Desa Air Kuning.
Ia menjelaskan, pelaksanaan petik laut dilaksanakan setiap tahun. Syukuran petik laut bermakna sebagai rasa bersyukur kepada Tuhan atas berkah rahmatnya memberikan rejeki bagi nelayan berupa hasil laut seperti ikan dan hasil laut lainnya. *