Daerah  

Pedagang mulai Kosongkan Pasar Umum Negara

Pedagang mulai mengosongkan Pasar Umum Negara.

Jembrana (Lokapalanews.com) – Sesuai surat edaran, pedagang diberikan waktu satu minggu untuk mengosongkan Pasar Negara yang akan direnovasi itu. Ada dua tempat relokasi yakni di Pasar Ijo Gading dan areal parkir Kantor Bupati Jembrana. Pedagang di Pasar Umum Negara kini mulai pindah.

Sebelumnya sudah ada belasan pedagang yang mendahului pindah. Bahkan, surat edaran dari Pemkab Jembrana, pedagang diharapkan mulai pindah ke lokasi relokasi Senin (14/8) ini.

Belasan pedagang yang sudah pindah itu terdiri dari pedagang palen-palen, meracang, dan alat-alat yadnya. Meski harus menyewa sendiri kendaraan untuk mengangkut barang dagangannya ke lokasi relokasi. Para pedagang tidak masalah karena dengan lebih dahulu pindah selain lebih mudah keluar masuk karena tidak krodit juga bisa lebih santai dalam menata dagangannya.

“Kalau pindah Hari Senin sesuai surat edaran, pemerintah memfasilitasi angkutan truk bagi barang untuk pindahan, tapi karena saya mendahului jadi harus cari sendiri dan tidak masalah,” ungkap salah seorang pedagang.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata mengatakan, pedagang diberikan waktu seminggu mulai Senin (14/8) sampai Senin (20/8) untuk memindahkan barang dagangan ke tempat relokasi yang telah disediakan. “Senin agar seluruh pedagang sudah menempati kios-kios di lokasi relokasi,” katanya.

Di areal parkir Kantor Bupati Jembrana pihaknya telah menyiapkan 312 kios dan 136 los. Aktifitas jual beli di Pasar Umum Negara akan dihentikan pada Selasa (21/8/2023) sesuai dengan kontrak kerja yang telah dilakukan pemerintah pusat dengan pemenang tender. “Untuk pedagang yang enggan pindah ke lokasi relokasi, kami terus melakukan pendekatan humanis memberikan pemahaman agar mereka mau pindah,” katanya. *