Jakarta (Lokapalanews.com) – Dua perusahaan asal Rusia, yang bergerak di bidang smart city, telah menyerahkan letter of intent (LoI) kepada Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) belum lama ini di Balikpapan, Kalimantan Timur. Letter of intent merupakan langkah awal bagi perusahaan-perusahaan ini untuk berinvestasi dan berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Penyerahan yang difasilitasi oleh KBRI Moskow dengan dukungan oleh OIKN, BKPM dan Trade Representative Rusia di Jakarta ini disampaikan langsung kepada Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN, Indra Yuwana dan disaksikan oleh Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Federasi Rusia dan Belarus, Berlian Helmy.
“KBRI Moskow terus mengupayakan agar perusahaan-perusahaan asal Rusia dan Belarus turut mengambil bagian pada pembangunan Nusantara. Nusantara adalah masa depan Indonesia” ujar Wakeppri KBRI Moskow tersebut, dikutip dari siaran pers.
Sebelumnya, delegasi asal Rusia ini telah melakukan kunjungan lapangan ke Nusantara dan menyaksikan langsung pembangunan yang sudah terlihat sangat progresif. Sejumlah titik peninjuan antara lain zero point, menara pandang, camping site, serta gedung pemerintahan inti, yakni istana negara dan kantor kementerian dan lembaga.
Selain peninjauan lapangan, delegasi juga melakukan pertemuan dengan perwakilan Kementerian Investasi/BKPM. Dalam pertemuan tersebut, kedua perusahaan kembali menyatakan keseriusannya untuk berinvestasi di Indonesia. Dalam kaitan ini, BKPM menyambut baik dan siap memberikan fasilitasi yang maksimal agar investasi dapat segera terealisasi.
Rangkaian kunjungan ditutup dengan partisipasi KBRI Moskow dan delegasi Rusia pada forum bisnis “Moscow-Jakarta: The Future of Cities” yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Moskow. Forum bertujuan untuk memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara dengan menitikberatkan pada exchange best practices khususnya cara berinvestasi di Indonesia.
Dalam forum tersebut, Wakeppri KBRI Moskow sampaikan bahwa Rusia dan Indonesia adalah dua sahabat lama dan sudah selayaknya kerja sama ekonomi, terutama perdagangan, investasi dan pariwisata, terus ditingkatkan hingga mencapai potensi yang optimal. Untuk itu, Wakeppri ajak seluruh pemangku kepentingan, baik di kalangan pemerintahan maupun bisnis, untuk dapat saling membantu guna mencapai tujuan bersama.
Forum tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari kalangan pebisnis asal Rusia dan Indonesia. Forum diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperluas jejaring bisnis kedua negara dan sebagai katalis business-to-business contact.
KBRI Moskow akan terus mengupayakan peningkatan investasi Rusia dan Belarus, tidak hanya di Nusantara, namun juga di wilayah Indonesia lainnya. Disamping kedua perusahaan ini, sudah ada beberapa perusahaan Rusia lainnya di sektor renewable energy dan smart technology, khususnya pengelolaan perkotaan yang telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN. Hal ini akan terus didorong dan difasilitasi agar minat investasi tersebut dapat menjadi suatu proyek konkret. *