Denpasar (Lokapalanews.com) – Universitas Warmadewa (Unwar) meraih 11 penghargaan pada ajang bergengsi LLDIKTI VIII Awards tahun 2023. Salah satu penghargaan yang diraih adalah sebagai perguruan tinggi swasta dengan Jumlah Program Studi Unggul atau Akreditasi A Terbanyak Tahun 2022 yaitu tujuh (7) program studi.
Penghargaan sebagai bentuk apresiasi yang diberikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII, bertajuk “Apresiasi Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI VIII Bali-NTB”. Pemberian penghargaan dilaksanakan di Aula Gedung LLDIKTI Wilayah VIII di Denpasar, Kamis (14/12).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Pengabdian kepada Masyarakat Unwar, Dr. dr. Dewa Ayu Putri Sri Masyeni, Sp.PD-KPTI., yang mewakili Rektor menerima penghargaan merinci 11 penghargaan yang diterima oleh Unwar. Kesebelas penghargaan tersebut meliputi Perguruan Tinggi Swasta yang Proaktif dalam Pelayanan Tahun 2023; Perguruan Tinggi Swasta yang Menghasilkan Profesor Terbanyak Tahun 2023; dan Perguruan Tinggi dengan Partisipasi Terbanyak dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Tahun 2023-liga 2 sebanyak 3 proposal.
Penghargaan lainnya yaitu Perguruan Tinggi dengan Pelaporan Simkatmawa Terbanyak Tahun 2022 sebanyak 211 laporan; Perguruan Tinggi dengan Partisipasi Terbanyak dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2022; Perguruan Tinggi dengan Pendanaan Hibah Penelitian Fundamental Reguler Terbanyak; dan Perguruan Tinggi dengan Dana Hibah Penelitian Tesis Magister Terbanyak.
Penghargaan kedelapan yang diterima Unwar adalah sebagai Perguruan Tinggi dengan Pendanaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Pemberdayaan Berbasih Kewirausahaan Terbanyak; Perguruan Tinggi dengan Pendanaan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Terbanyak; Perguruan Tinggi dengan Pendanaan Hibah Penelitian Lanjutan Terbanyak; dan Perguruan Tinggi Swasta dengan Jumlah Program Studi Unggul atau A Terbanyak Tahun 2022.
Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., saat dikonfirmasi di Kampus unwar mengucapkan selamat dan apresiasi kepada segenap civitas akademika atas raihan prestasi tersebut. Sebelas penghargaan yang didapatkan Unwar juga disebut sebagai bukti mutu dari Unwar sebagai universitas swasta ternama di Bali.
“Hari ini kami menerima 11 penghargaan dari 50 kategori penghargaan yang diberikan LLDIKTI Wilayah VIII. Unwar merasa bangga karena raihan ini menjadi penyemangat kami,” ucap Prof. Pandit bangga.
Prof. Pandit mengaku bangga karena dua (2) dari 11 penghargaan yang diterima termasuk sangat spektakuler dalam hal Tri Darma Perguruan Tinggi. Dua (2) penghargaan yang dimaksud adalah capaian penghargaan prodi dengan akreditasi Unggul atau A terbanyak dan capaian guru besar terbanyak.
“Penghargaan akreditasi prodi Unggul terbanyak adalah suatu prestasi yang luat biasa, karena Unwar sendiri sebagai perguruan tinggi juga akan melangkah ke Unggul. Kedua yang tidak kalah penting raihan predikat akademik guru besar terbanyak di LLDIKTI VIII. Tahun ini 4 orang guru besar diraih di LLDIKTI VIII. Ini sangat membanggakan, selain pernghargaan di bidang riset dan yang lainnya,” ungkapnya.
Ke depan, ia mengatakan bahwa akan terus mengevaluasi terhadap kinerja institusi sehingga semakin baik. Pada tahun depan, pihaknya menarget ada peningkatan penghargaan yang dapat diraih.
“Tahun depan kita harapkan bisa meningkat dari 11 penghargaan, mungkin menjadi 20 atau 25 penghargaan. Kita akan coba diskusikan, bagaimana strateginya untuk meningkatkan capaian 11 jadi 20-25 itu,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., MT., IPU Asean Eng , APEC. Eng., menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama serta prestasi yang banyak diraih okeh Perguruan Tinggi dilingkungan LLDIKTI Wilayah VIII untuk tahun 2023.
“Raihan Program MBKM, PKM, serta capain guru besar yang meningkat di tahun ini menjadi kado terindah untuk LLDIKTI Wilayah VIII. Raihan ini tidak terlepas dari koordinasi, kerja sama, serta hubungan harmonis seluruh perguruan tinggi,” ucapnya.
Meski demikian, sambungnya, saat ini masih ada beberapa permasalahan yang harus disikapi bersama demi meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya yakni peningkatan SDM tenaga pendidik di seluruh perguruan tinggi.
“Peningkatan ini membutuhkan beberapa proses untuk menjaring dan mempertahankan tenaga pendidik yang berkualitas. Selain permasalahan SDM, peningkatan yang diharapkan di tahun berikutnya adalah hibah penelitian dan pengbadian kepada masyarakat yang meningkat serta peran aktif perguruan tinggi yang meningkat untuk Program MBKM,” katanya. *