Surabaya (Lokapalanews.com) – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi hadirnya Pos Bloc Surabaya yang menjadi ruang bagi generasi muda di Surabaya untuk berjejaring dan menyalurkan kreativitas.
Wamenparekraf Angela saat hadir di acara “Konseria Surabaya-Soft Launching Pos Bloc Surabaya”, Minggu (28/1) malam, mengatakan potensi dan peluang ekonomi kreatif Indonesia khususnya di Surabaya sangat tinggi.
“Saya sudah berkeliling dan bertemu banyak generasi muda Surabaya yang kreatif. Dan karena tinggi kreatifnya, mereka butuh wadah untuk mengeksplorasi kreativitas,” kata Wamenparekraf Angela.
Untuk itu, hadirnya Pos Bloc di Surabaya diharapkan bisa menjadi ruang yang tepat bagi generasi muda kreatif Surabaya.
Pos Bloc Surabaya berada di Jalan Kebon Rojo, Surabaya, tepatnya di gedung yang dulunya merupakan Kantor Pos Besar Surabaya. Dibangun di atas lahan seluas 13.950 m2, Pos Bloc menjadi ruang kreatif dan untuk menyelenggarakan berbagai acara seni, budaya, pertemuan komunitas kreatif, hiburan, hingga pemberdayaan bisnis UMKM yang telah dikurasi.
Tidak hanya sebagai ruang kreatif, Pos Bloc Surabaya juga menjadi destinasi wisata sejarah karena gedung ini merupakan cagar budaya peninggalan Belanda berusia 1,5 abad.
Gedung ini juga dikenal dengan sejarahnya sebagai tempat Presiden Pertama RI Ir. Soekarno bersekolah di Hogere Burgerschool (HBS). Maka dari itu Pos Bloc juga menghadirkan Galeri Soekarno sebagai bentuk memorabilia jejak Sang Proklamator di gedung ini.
Selain itu, ada juga Galeri Pos yang menampilkan benda-benda Pos seperti perangko, benda pos lawas, hingga sepeda motor yang digunakan Pak Pos.
“Pos Bloc akan menjadi yang tepat bagi generasi muda untuk mengasah kreativitas. Kami berharap Pos Bloc Surabaya semakin berkembang dan menjadi tujuan wisata untuk generasi kreatif,” kata Angela.
Sementara Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo yang juga hadir di kesempatan yang sama mengatakan, kehadiran Pos Bloc Surabaya diharapkan akan menghidupkan kawasan wisata di sekitar Pos Bloc yang dikenal sebagai kawasan Kota Tua.
“Pos Bloc adalah upaya kita menghidupkan kembali kantor pos lama, harapannya semua komunitas bisa kumpul di sini,” kata Tiko.
Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, saat ini proses renovasi gedung yang berusia 100 tahun lebih ini sudah sepenuhnya selesai. Saat ini pihaknya sedang dalam tahap proses kurasi pelaku UMKM yang nantinya akan menjadikan Pos Bloc sebagai etalase dari produk-produk kreatif mereka.
“UMKM akan mulai bergabung pada Maret dan kita akan grand launching. Harapannya Pos Bloc akan menghidupkan (kawasan) Kota Tua Surabaya dan menarik minat dari berbagai komunitas,” ujarnya.
Dalam acara soft launching Pos Bloc Surabaya juga digelar “Konseria Surabaya” yang menghadirkan penampilan dari grup band Armada dan Groovery Story.
Dalam kesempatan itu Wamenparekraf Angela menyaksikan konser tersebut dan berkeliling ke Galeri Pos dan Galeri Soekarno.
Turnamen PUBG
Sebelumnya Wamenparekraf Angela juga berkesempatan meninjau event turnamen “PUBGM Surabaya” yang berlangsung di Avatar Drink and Chill, Surabaya.
Wamenparekraf Angela mengapresiasi penyelenggaraan turnamen yang diikuti 250 tim tersebut. Ia mendorong lebih banyak pelaku industri untuk mengambil peluang dengan menjadikan cafe sebagai tempat berkumpul komunitas.
“Kami sangat senang karena ini bagian dari pengembangan ekonomi kreatif. Kami mendukung agar terus digelar event-event seperti ini karena akan memberi keuntungan baik bagi komunitas, menjadi wadah untuk mereka berkumpul, dan satu pihak memberi keuntungan bagi pemilik tempat karena menjadi tempat berkumpul,” ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Komang Ayu Astiti. *