Buleleng (Lokapalanews.com) – Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H., didampingi Kabag Ops Kompol I Nyoman Wiranata,S.H., dan Kasat Lantas, Kasi Humas dan Kasi Propam, melakukan dialog interaktif bertempat di Nunsa Giri FM Jl. Veteran No. 2, Kel. Paket Agung, Kecamatan dan Kabupaten Buleleng dengan topik “Kamtibmas Buleleng Jelang Pemilu 2024” yang di pandu Penyiar Nunsa Giri FM Gede Metariawan, Selasa, (30/1).
Dalam dialog interaktif, Kapolres Buleleng menyampaikan gambaran situasi berlangsungnya Operasi Mantap Brata sesuai jadwal tahapan kampanye pada tahun 2024 berlangsung 41 hari hingga tanggal 10 Februari 2024, pelibatan personil yang akan melaksanakan pengamanan TPS 795 dengan pelibatan instansi samping dengan rincian TNI 30 orang, Linmas 4.550 orang dan BPBD 20 orang. “Sebelumnya kita telah melakukan mapping, antisipasi dan deteksi dini terhadap kegiatan caleg saat melaksanakan kampanye agar tidak terjadi gesekan saat kegiatan sehingga dapat berlangsung dengan aman dan damai. Dengan menggandeng tokoh politik, tokoh adat dan tokoh agama untuk mengajak masyarakat menyukseskan Pemilu 2024,” katanya.
Penetapan TPS rawan itu bukan karena faktor rawan kemananan melainkan karen faktor demografi, jarak antar TPS, dan akses jalan menuju TPS. Menekankan dengan tegas netralitas Polri dalam Pemilu 2024 kepada seluruh personil Polri di Buleleng. Dengan demikian Polres Buleleng telah merencakan, menganalisa dan menyiapkan personil terhadap potensi potensi kerawanan pada tiap tahapan Pemilu hingga akhir tahapan yakni pelantikan.
“Terkait knalpot brong kami sudah melaksanakan penindakan dan sudah diamankan di Polres Buleleng, kepada masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong karena selain membuat kebisingan juga memicu terjadi ketersinggungan sesama pengguna jalan,” ungkapnya
Dari berlangsungnya dialog interaktif, banyak masyarakat yang memberikan tanggapan maupun menyampaikan curhatannya kepada Kapolres Buleleng, masyarakat lebih banyak menanyakan terkait peredaran narkoba di Buleleng.
Kapolres Buleleng menanggapi apa yang menjadi keluhan atau curhatan, terhadap peredaran narkoba di wilayah Buleleng dengan tegas menindak baik pengedar maupun pengguna. “Setiap Senin sudah dilakukan press release pengungkapan tindak pidana narkoba, terkait informasi adanya backing kami sangat tegas sama anggota, bila ada konntra produktif, akan tidak tegas dan dilakukan penahanan/patsus, dan apabila ada membackingi pasti saya pecat,” katanya. *