Bintang Puspayoga Puji Kesetaraan Gender di Universitas Warmadewa

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga menjadi narasumber kuliah umum "Perempuan Hebat Hasilkan Generasi Hebat" yang digelar di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Senin (12/2).

Denpasar (Lokapalanews.com) – Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar kuliah umum “Perempuan Hebat Hasilkan Generasi Hebat” dengan menghadirkan narasumber Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga atau yang akrab disapa Bintang Puspayoga. Kuliah umum yang digelar, Senin (12/2) di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar ini terbilang spesial, sebab ratusan peserta adalah kaum perempuan.

Rektor Unwar, Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., mengatakan, Unwar telah berhasil mewujudkan kesetaraan gender dalam berbagai tingkatan pimpinan, di mana salah satu wakil rektornya diisi oleh seorang perempuan yang berkualitas. Begitu juga pada pimpinan Dekan Pascasarjana Unwar diisi seorang perempuan bergelar Guru Besar. Baginya, perempuan mempunyai peran yang strategis dalam menghasilkan sebuah keputusan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.

“Kedatangan Menteri Bintang Puspayoga memberikan dampak yang luar biasa bagi Warmadewa, karena kampus ini telah berhasil mewujudkan kesetaraan gender dalam berbagai tingkatan kepemimpinan,” ungkap Prof. Pandit.

Salah satu poin menarik dari kuliah umum tersebut adalah apresiasi tinggi yang diberikan oleh Menteri Bintang Puspayoga kepada Universitas Warmadewa atas kesetaraan gender yang diterapkan di kampus tersebut. Ia menekankan pentingnya memberikan kaum perempuan posisi strategis dalam jabatan akademis, yang sejalan dengan visi pemerintah dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan, isu perempuan dan anak masih menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat Indonesia. Ia berharap bahwa apa yang disampaikan oleh Menteri Bintang Puspayoga dapat menjadi bahan kajian bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti di Universitas Warmadewa untuk menghasilkan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan perlindungan anak.

“Jadi perempuan belum mendapatkan akses yang adil dan setara berkaitan dengan akses politik, sosial, budaya, ekonomi dan bahkan pekerjaan, sehingga hal ini harus diperjuangkan bersama-sama,” pungkasnya.

Bintang Puspayoga menegaskan, kerjasama antara kementerian dan perguruan tinggi sangatlah penting dalam upaya membangun perempuan dan perlindungan anak. Ia juga menyoroti pentingnya pelaksanaan program desa dan kelurahan ramah perempuan serta peduli anak, yang telah dirintis sejak tahun 2021. Menurutnya, masih banyak PR yang harus diselesaikan dalam hal kebijakan terkait perempuan dan anak di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Bintang Puspayoga juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Warmadewa karena tidak melakukan diskriminasi gender, melainkan memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan dalam berbagai posisi, termasuk di level pimpinan. “Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian PPPA untuk meniadakan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan,” katanya.

Kuliah umum ini tidak hanya menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan pengetahuan, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menggerakkan langkah-langkah konkret menuju masyarakat yang lebih adil dan inklusif bagi perempuan dan anak-anak di Indonesia. *