HIN Dukung Pengembangan Destinasi Pariwisata Banyuwangi Bersama InJourney Group

PT Hotel Indonesia Natour sebagai anak usaha dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney berkomitmen untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan di Banyuwangi.

Banyuwangi (Lokapalanews.com) – PT Hotel Indonesia Natour sebagai anak usaha dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney berkomitmen untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan di Banyuwangi. Kegiatan ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama InJourney Group dengan menjalankan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) secara berkelanjutan.

Pelaksanaan Program TJSL Banyuwangi ini ditandai dengan Aktivasi Program Kolaborasi TJSL Member InJourney Group meliputi pilar lingkungan dan pilar pendidikan. Kegiatan ini dihadiri oleh AVP of Stakeholder Management PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Alie Pradana beserta perwakilan member Injourney Group yakni HIN, AP II, AP I, Sarinah, ITDC, Taman Wisata Candi. Program ini merupakan bukti komitmen Injourney Group untuk mendukung pengembangan 2 destinasi pariwisata di Banyuwangi meliputi wisata Kawah Ijen dan Desa Kemiren.

Pelaksanaan program prioritas TJSL pilar pendidikan ditunjukan dengan penyelenggaraan pelatihan pelaku jasa pariwisata Di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah diantaranya Pelatihan digital marketing untuk meningkatkan pola pikir dan skill digital agar para pelaku pariwisata menguasai teknologi terbaru sehingga mampu meningkatkan brand awareness desa.

Desa Kemiren terletak di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, dan menjadi bagian dari kawasan Ijen Geopark. Mayoritas penduduk desa tersebut adalah suku osing yang merupakan suku asli Kabupaten Banyuwangi. Di Desa Kemiren, dapat ditemui budaya yang beraneka ragam mulai adat istiadat, bahasa, kesenian, tradisi lisan, manuskrip, teknologi, pengetahuan dan permainan tradisional.

HIN sebagai salah satu member Injourney juga turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pilar lingkungan yakni InJourney Sustainable Tourism melalui penanaman 1.000 pohon cemara di Taman Wisata Alam Kawah Lereng Ijen dengan tema “Reforestasi Kawasan Wisata Ijen”. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi mengintegrasikan kegiatan keberlanjutan kedalam bisnis perusahaan. Di samping penanaman pohon, anggota InJourney Group juga membuat papan informasi dan penunjuk arah di Taman Wisata Alam Kawah Ijen.

Tentunya kegiatan ini sebagai upaya manajemen Injourney Group untuk mendukung kawasan Ijen Unesco Global Geopark (UGG), mewujudkan go green environment, meningkatkan keseimbangan ekosistem, mencegah terjadinya longsor dan banjir serta memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Aksi ini juga sebagai langkah dalam mengedukasi masyarakat sekitar agar peduli terhadap lingkungan.

AVP of Stakeholder Management PT Aviasi Pariwisata Indonesia Alie Pradana mengatakan seluruh anggota InJourney Group selama ini telah berkolaborasi dengan baik untuk mendukung pengembangan pariwisata. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh member InJourney Group atas kolaborasi erat dalam menjalankan program prioritas TJSL. Ini menunjukkan komitmen kuat InJourney Group dalam mendukung program prioritas pembangunan berkelanjutan terutama di bidang lingkungan dan pariwisata, serta mendukung visi InJourney Group untuk membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Alie Pradana.

Adianta Apriadi selaku Plt VP Corporate Secretary menyampaikan “Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan program prioritas TJSL bersama Injourney Group. Kolaborasi ini adalah langkah awal dari upaya bersama kami untuk menciptakan perubahan positif bagi bumi kita dan masa depan yang lebih baik.”

“Keberlanjutan adalah kunci untuk menjaga keindahan alam, serta memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi Indonesia,” kata Adianta.

Bersama-sama, Injourney Group berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor pariwisata Banyuwangi, meningkatkan peluang ekonomi bagi penduduknya, dan memposisikan wilayah tersebut sebagai tujuan utama bagi wisatawan di seluruh dunia. *