Denpasar (Lokapalanews.com) – Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang jatuh, Senin (11/3) menjadi momentum bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang ingin mendapatkan experience dan pengalaman unik berbagai kegiatan perayaan Nyepi untuk mengunjungi destinasi Bali.
Libur panjang Hari Raya Nyepi 2024 menjadi momen yang penting bagi industri perhotelan, di mana mencatatkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat hunian kamar hotel di destinasi pariwisata khususnya Bali yang meningkat secara substansial selama periode Hari Raya Nyepi. Meskipun tradisi Nyepi mengharuskan masyarakat Bali untuk menjalani hari tanpa aktivitas di luar ruangan, permintaan untuk menginap di hotel meningkat, menciptakan peluang bagi industri perhotelan. Hal ini menunjukkan minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk merayakan momen sakral dan merasakan pengalaman menarik di Hari Raya Nyepi, dengan menikmati kenyamanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh hotel.
Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di industri perhotelan, PT Hotel Indonesia Group (HIG) sebagai anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) mengalami peningkatan tingkat hunian kamar di hotel jaringan HIG selama periode Hari Raya Nyepi.
HIG mencatat terdapat pertumbuhan jumlah tingkat hunian pada Libur Hari Raya Nyepi 2024 sebesar 27 persen dibandingkan dengan Libur Hari Raya Nyepi 2023, khususnya region Bali. Hotel jaringan HIG region Bali menjadi leading untuk tingkat hunian di mana Bali menjadi destinasi wisata pilihan selama libur panjang perayaan Nyepi.
Tingkat hunian tertinggi Hotel jaringan HIG region Bali yaitu Merusaka Nusa Dua sebesar 93 persen, selanjutnya yaitu Inna Sindhu Beach dengan tingkat hunian sebesar 88 persen dan Truntum Kuta sebesar 81 persen. Hotel milik PT Hotel Indonesia Properti (HIPRO) ini menunjukkan pertumbuhan tingkat hunian selama periode libur panjang Hari Raya Nyepi 2024.
Peningkatan tingkat hunian ini juga dirasakan oleh Hotel jaringan HIG di region lainnya, seperti Region Sumatera di mana tingkat hunian tertinggi yaitu Khas Parapat Hotel sebesar 93 persen. Hotel bintang 3 milik HIPRO yang terletak di Parapat dengan view langsung ke Danau Toba ini menjadi pilihan pengunjung menghabiskan libur panjang Hari Raya Nyepi 2024. Hotel HIG region Sumatera ini mengalami peningkatan tingkat hunian libur panjang Nyepi 2024 sebesar 40 persen dibandingkan libur Nyepi 2023.
“Pertumbuhan tingkat hunian pada libur panjang hari Raya Nyepi 2024 juga terjadi pada hotel jaringan HIG di region lainnya meliputi Region Jawa, region Nusa Tenggara dan region Kalimantan & Sulawesi. Libur panjang Hari Raya Nyepi ini, tentunya tidak hanya berdampak pada peningkatan trafik wisatawan ke Destinasi Bali, namun juga peningkatan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata lainnya. Libur panjang ini menjadi momentum wisatawan untuk mengeksplore keindahan destinasi wisata Indonesia,” ungkap Direktur Utama PT HIG, Rizal Ruriko Kasim,
Direktur Operasi & Portofolio Bisnis PT Hotel Indonesia Natour, M. Ariadevi Hermaini menyampaikan, Hari Raya Nyepi sebagai momentum sakral yang diminati oleh wisatawan dari seluruh penjuru dunia untuk merasakan keindahan, kekhidmatan dan keheningan selama Hari Raya Nyepi di Bali. Hotel jaringan HIG menawarkan berbagai promo spesial bagi wisatawan yang ingin merayakan Nyepi dengan pengalaman yang berkesan. HIN melalui HIG akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengangkat keramahtamahan dan keragaman budaya Indonesia. *