Denpasar (Lokapalanews.com) – Sebanyak lima orang seniman ditetapkan sebagai penerima penganugerahan Adi Sewaka Nugraha serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 Tahun 2024. Penghargaan diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya saat Penutupan PKB ke-46 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali (Art Center), Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (13/7).
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. I Gede Arya Sugiartha mengungkapkan, penganugerahan Adi Sewaka Nugraha merupakan wujud perhatian, pengakuan dan apresiasi Pemprov Bali atas prestasi, dan pencapaian seniman dan/atau pelaku seni dalam penguatan dan pemajuan seni tradisi, klasik, dan/atau seni rakyat.
“Mekanisme proses pemberian pengharagaan Adi Sewaka Nugraha didasari atas usulan dari perangkat daerah yang menangani urusan kebudayaan di masing-masing kabupaten/kota, lembaga pendidikan tinggi bidang kebudayaan dan lembaga non-pemerintah bidang kebudayaan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, ada sejumlah kriteria umum dan khusus yang telah ditetapkan. Dari aspek verifikasi/penilaian meliputi pengabdian, keahlian, bidang seni tradisi, klasik, dan/atau seni rakyat untuk kepentingan masyarakat, kepeloporan dan kontribusi, kreativitas dan Inovasi kekaryaan bidang seni tradisi, klasik, dan/atau seni rakyat, serta telah mendapat penghargaan lain yang relevan. Selain itu juga, memiliki reputasi dan pengakuan.
Pada tahun 2024 telah ditetapkan sebanyak lima orang Penerima Adi Sewaka Nugraha yang telah memenuhi kriteria tersebut. Kelima orang tersebut antara lain I Gusti Bagus Suarsana, BA., (bidang Seni Karawitan), Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi, S.SKar., MA (bidang Seni Karawitan), Prof. Dr. Drs. I Nyoman Suarka, M.Hum (bidang Seni Sastra Daerah), Alm I Made Subandi, S.Sn (bidang Seni Karawitan), dan I Made Lamu (bidang Seni Pedalangan).
“Kelima orang seniman ini ditetapkan sebagai penerima penghargaan sesuai Keputusan Gubenur Bali Nomor 527/03-J/HK/2024, tanggal 1 Juli 2024. Kelimanya diberikan piagam penghargaan dan uang masing-masing sebesar Rp 50 juta,” jelas mantan Rektor ISI Denpasar ini.
Dengan pemberian penganugerahan Adi Sewaka Nugraha ini diharapkan mampu memotivasi generasi penerus bangsa untuk memiliki integritas, dedikasi, dan kontribusi dalam penguatan dan pemajuan seni tradisi, klasik dan/atau seni rakyat secara berkelanjutan. *R18