Ragam  

Krama Banjar Dakdakan Urunan Biayai Upacara Ngaben Warganya

Krama Banjar Dakdakan Denpasar urunan untuk membiayai pengabenan salah satu warganya. Adalah almarhum Odah Gde dan Bli Nasib, ibu dan anak pada, Minggu (22/7) dilakukan upacara pengabenan oleh krama Banjar Dakdakan dengan biaya sepenuhnya datang dari urunan krama.

Denpasar (Lokapalanews.com) – Krama Banjar Dakdakan Denpasar urunan untuk membiayai pengabenan salah satu warganya. Adalah almarhum Odah Gde dan Bli Nasib, ibu dan anak pada, Minggu (22/7) dilakukan upacara pengabenan oleh krama Banjar Dakdakan dengan biaya sepenuhnya datang dari urunan krama.
Kelian Adat Banjar Dakdakan, I Wayan Suwirta mengungkapkan, almarhum ibu dan anak tersebut adalah krama Banjar Dakdakan yang memiliki keterbatasan, sehingga memerlukan bantuan untuk melaksanakan upacara pengabenan.

Kelian Adat Banjar Dakdakan, I Wayan Suwirta

“Krama kami secara spontan melakukan urunan (iuran), untuk membantu melaksanakan upacara manusia yadnya ini. Uang yang telah terkumpul dipegang oleh krama lain, di luar dari pengurus banjar, kemudian dikelola dan sepenuhnya dipergunakan untuk upacara pengabenan ini,” katanya.

Ia menambahkan, tidak ada paksaan dalam urunan ini. Bahkan, ia sangat kaget dengan dana yang terkumpul. Selain berupa uang, krama juga menyumbangkan bantuan berupa banten, minuman dan lainnya.
Bahkan, sarana upacara yakni banten dibuat oleh krama sendiri. “Beruntung kami mempunyai sekaa serati banten, jadi kami berusaha semaksimal mungkin mengunakan dana tersebut dan tidak ada banten yang dikurangi dan semua lengkap,” katanya.

Ia mengaku kagum karena rasa menyama krama Banjar Dakdakan terus tumbuh dan dijaga.
Sementara itu, mewakili keluarga, Gde Adi menghaturkan terima kasih kepada krama Banjar Dakdakan yang telah melaksanakan upacara pengabenan nenek dan bapaknya.

Bli Nasib meninggal pada 9 September 2023 dan Odah Gde meninggal pada 6 Juli 2024. Rangkaian upacara dilakukan dengan melibatkan seluruh krama sejak tanggal 19 Juli 2024 dimulai dengan ngeteg di setra dan Minggu (21/7) dilangsungkan upacara ngaben. Amor ing Acintya Odah Gde dan Bli Nasib. *par