Daerah  

Ayam Panggang Pembawa Rezeki

Olah ayam panggang Made Semadi dari Tegalasah, Tembuku, Bangli yang ramai dicari pembeli.

Bangli (Lokapalanews.com) – Redite Umanis Ukir, Minggu (28/7) menjadi berkah bagi Made Semadi dari Tegalasah, Tembuku, Bangli. Pesanan ayam panggangnya melonjak drastis, apalagi ayam panggang olahan Made Semadi sudah sangat dikenal. Bahkan, ayam panggang olahannya ramai dicari khususnya jika ada upacara keagamaan di wilayah ini.

Ayam panggang olahan Made Semadi sangat sederhana. Setelah ayam dibersihkan dan ditaburi garam, selanjutnya ayam dipanggang dan meletakkannya di tempat pemanggangan Jika daging ayam mulai matang, maka dioleskan bumbu kuning.

Sementara bara api berasal dari sabut kelapa. Jika bara berubah menjadi api, maka tongkat besi akan membantu meratakan kembali bara api. Terkadang bara api mengecil, maka dengan segera dimasukkan kembali sabut kelapa. Tak ada penjagaan penuh saat memanggang ayam, hanya sesekali melihat, membalikkan ayam atau terkadang memindahkan ayam. Hal ini disebabkan Made Semadi juga melakukan pemotongan dan pembersihan ayam. Semua dilakoninya hanya bersama istri dan anak.

Prosesnya juga sederhana, pesanan dicatat dalam buku besar. Jika pesanan sudah diambil maka nama pemesannya akan dicoret. Tak ada nota sebagai tanda terima. Terkadang saking banyaknya pesanan, Made Sumadi dan istrinya memberikan pesanan ayam panggang dan meminta pembayaran bisa dilakukan esok hari.

Made Semadi memulai usahanya sejak 2016, dengan hanya bermodalkan pesanan dari kerabat saja. Namun siapa sangka, usaha yang digelutinya kini menjadi mata pencahariannya. Pesanan ayam panggang Made Semadi juga kini merambah ke desa tetangga seperti Penida dan Kedui dan ketika ditanya mengapa menggeluti usaha ini, Semadi hanya berseloroh singkat dan mengatakan dirinya hanya ingin bekerja mandiri. *par