PHDI Pusat Gelorakan Revolusi Mental di DI Yogyakarta

Gerakan menggelorakan revolusi mental dan aksi nyata Gerakan Nasional Pesraman sebagai Pusat Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa yang bekerjasama dengan Kementerian Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di PHDI Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Minggu (28/7).

Yogyakarta (Lokapalanews.com) – Pengurus Harian PHDI Pusat yang diwakili Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketut Budiawan didampingi I Putu Andre Juliana hadir untuk menggelorakan revolusi mental dan aksi nyata Gerakan Nasional Pasraman sebagai Pusat Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa yang bekerjasama dengan Kementerian Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di PHDI Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Minggu (28/7).

Dalam sambutannya, Ketua PHDI Daerah Istimewa Yogyakarta, I Nyoman Warta menyampaikan pentingnya gerakan nyata yang harus dilaksanakan bersama. Ia sepakat bahwa pasraman difokuskan menjadi pusat penguatan karakter dan jati diri bangsa. “Kami sangat berharap seluruh pihak dalam hal ini guru, siswa, dan kita semua memiliki komitmen untuk aksi nyata yang menjadi program PHDI Pusat bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Didik Widya Putra, S.E., M.M. Ia mengajak semua pihak bahwa penguatan karakter menjadi fokus bersama melalui aksi nyata melalui Gerakan Nasional Pasraman sebagai Pusat Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa.

Ia juga mengingatkan ada pesan tentang pentingnya pemahaman dan implementasi nilai-nilai Panca Sraddha dalam kehidupan sebagai bagian dari gerakan revolusi mental dan berharap bahwa program tersebut menjadi program aksi nyata yang harus didukung oleh semua pihak.

Bimtek Gerakan Revolusi Mental untuk kegiatan aksi nyata yang positif dalam Gerakan Nasional Pesraman sebagai Pusat Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa ini diikuti pengurus PHDI DI Yogyakarta, guru, siswa Pasraman Widya Dharma, Pasraman Saraswati, Pasraman Padma Buana, Pasraman Widya Murti, Pasraman Eka Dharman, Pasraman Srigading Daerah Istimewa Yogyakarta yang diisi melalui gerakan bersama dengan materi aksi nyata yaitu 1) Indonesia Tertib, yakni peneguhan dan pelestarian budaya bangsa yang mencerminkan nilai integritas dan etos kerja melalui gerakan nilai integritas melalui gerakan pengembangan kantin kejujuran, budaya anti mencontek, dan anti bullying, serta nilai etos kerja melalui gerakan budaya positif seperti kesepakatan bersama yang menjadi keyakinan kelas (kesepakatan kelas) terkait kedisiplinan dan tanggung jawab dalam kelas dan meluas kelingkungan sekolah. 2) Indonesia Bersatu, yakni peneguhan dan pelestarian budaya bangsa yang mencerminkan nilai gotong royong melalui gerakan kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

Poin penting juga disampaikan para pemangku kepentingan (masyarakat) melalui deklarasi bersama dengan berkomitmen:
1. Mengembangkan budaya positif melalui musyawarah bersama terkait kedisiplinan dan tanggung jawab di dalam kelas, di pasraman dan luar pasraman.
2. Menciptakan kantin kejujuran, budaya antri, budaya anti-mencontek, dan anti-bullying.
3. Meningkatkan budaya gotong royong dengan menggalang kepedulian, kolaborasi dan berbagi antar-sesama.
4. Memfasilitasi siswa pasraman untuk berpartisipasi dan berkreasi termasuk melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan.
5. Menyediakan wadah dan fasilitas bagi siswa pasraman dalam mengembangkan aktualisasi dan kreativitas sesuai dengan bakat, minat dan kecerdasannya.
6. Menjalin kerjasama dengan jejaring dalam menyiapkan siswa menjadi generasi penerus bangsa yang Siddhi (cerdas), Siddha (memiliki etos kerja), Suddha (bersih/jujur), dan Sadhu (baik dan bijaksana).

Selanjutnya di akhir bimtek, dengan penuh kegembiraan I Wayan Ordiyasa sebagai peserta mempersembahkan hasil materi bimtek melalui karya lagu dengan judul Gerakan Indonesia Tertib yang digarap dengan teknologi kecerdasan buatan secara bersamaan pada saat jam istirahat. Dilanjutkan Tim GNRM PHDI Pusat juga menyampaikan bahwa sebagai bentuk komitmen kita bersama, PHDI, Pasraman, khususnya guru dan siswa secara berkelompok diharapkan bisa memberi pelaporan aksi nyata yang telah dilaksanakan secara berkelanjutan didokumentasikan melalui video, dan aksi nyata tersebut bisa diikutsertakan dalam Utsawa Video Kreatif Gerakan Nasional Revolusi Mental tahun 2024 dengan total hadiah Rp 15 juta dan secara teknis akan disampaikan melalui Term of Reference (TOR) Utsawa Video Kreatif Gerakan Nasional Pasraman Sebagai Pusat Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa. *R101