Denpasar (Lokapalanews.com) – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stispol) Wira Bhakti Denpasar menggelar Yudisium Ke-35 Tahun 2024 di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Sabtu (7/12/2024). Dalam yudisium yang diawali dengan doa bersama dan tabur bunga tersebut, Stispol Wira Bhakti tercatat meluluskan 87 orang mahasiswa, yang berasal dari Program Studi Administrasi Publik 57 orang dan Program Studi Administrasi Bisnis 30 orang. Mayoritas lulusannya telah terserap di dunia kerja.
Ketua Stispol Wira Bhakti, Dr. I Wayan Sugiartana, S.T., M.M., dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, digelarnya yudisium di TPB Margarana ini, tidak terlepas dari ikon Stispol Wira Bhakti sebagai Kampus Kebangsaan yang didirikan oleh Pemda Bali bersama dengan para pejuang di Bali yang tergabung sebagai pasukan induk di bawah kepemimpinan I Gusti Ngurah Rai melalui Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP).
“Digelarnya yudisium di TPB Margarana juga merupakan momen yang sangat tepat untuk mengenang jasa para pahlawan, terlebih di tempat ini terjadi peristiwa bersejarah, di mana terjadi pertempuran habis-habisan antara pasukan yang dipimpin I Gusti Ngurah Rai melawan Belanda pada 20 November 1946,” katanya.
Ia berharap, lulusan Stispol Wira Bhakti dapat memberikan kontribusi positif di berbagai bidang dan menjadi duta-duta terbaik dari Kampus Kebangsaan ini. Stispol Wira Bhakti dengan visi unggul dan menegakkan Tri Pusaka Bangsa, berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Kaprodi Administrasi Publik, M. Noor, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yudisium yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik. Ia mengaku bangga karena lulusan Stispol Wira Bhakti mayoritas telah terserap di dunia kerja.
“Yudisium ini bukan hanya sebuah perayaan kelulusan, tetapi juga sebuah awal baru untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Kami berharap para lulusan dapat terus menjaga integritas dan semangat belajar, serta mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan untuk berkontribusi kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kaprodi Administrasi Bisnis, Aditya Manggala RS menambahkan, Stispol Wira Bhakti berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan inovasi-inovasi baru demi mencetak generasi unggul yang berdaya saing tinggi, sehingga lulusannya bisa memberi manfaat bagi bangsa dan negara.
Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi, I Gusti Ngurah Gede Yudana menegaskan, TPB Margarana dikelola oleh YKP yang merupakan badan penyelenggara Stispol Wira Bhakti, sehingga sangat tepat yudisium digelar di TPB Margarana. TPB Margarana bukan hanya menjadi simbol perjuangan, namun juga mengajarkan kita tentang pentingnya tanggung jawab, komitmen dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut putra sulung pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai ini, nilai-nilai ini sejalan dengan apa yang diharapkan dari lulusan Stispol Wira Bhakti, yakni tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga bijaksana dan tulus ikhlas berkontribusi pada bangsa dan negara.
“Terimakasih kepada mahasiswa yang telah memilih melanjutkan pendidikan di Stispol Wira Bhakti. Lulusannya tidak saja menyandang gelar akademik, tetapi juga tanggung jawab baru. Semoga spirit perjuangan yang terpancar dari TPB Margarana ini menjadi inspirasi baru bagi para lulusan untuk terus maju, pantang menyerah dan mengabdi dengan tulus ikhlas.
Dalam acara yudisium tersebut juga dimeriahkan tari Bali dan tari tradisional Sumba yakni Wewewa yang dibawakan UKM Tari Stispol Wira Bhakti. Tampak hadir keluarga besar pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, pengurus Yayasan Kebaktian Proklamasi, Tripika Kecamatan Marga, Kepala SMKS Wira Bhakti Denpasar, IB Ketut Bawa Keniten, S.Kom., dan segenap civitas akademika Stispol Wira Bhakti Denpasar. *yas