Jakarta (Lokapalanews.com) – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyesalkan pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang mengaitkan kekalahan Timnas Indonesia dalam pertandingan dengan masalah gizi. Ia menilai komentar tersebut terlalu berlebihan.
Lalu Hadrian mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan Dadan yang menghubungkan PSSI serta hasil pertandingan Timnas dengan asupan gizi pemain. Menurutnya, tidak seharusnya faktor kekalahan dikaitkan langsung dengan konsumsi makanan bergizi.
“Kepala BGN jangan terlalu lebay menyangkutpautkan PSSI dengan makanan bergizi. Apalagi menyampaikan statement bahwa pemain Indonesia kurang makan bergizi,” kata Lalu, dalam keterangan tertulis dilansir Parlementaria, Senin (24/3).
Lalu Ari menegaskan bahwa statemen Dadan itu kurang pas. Sebaiknya kepala BGN fokus pada tugasnya dalam menyukseskan program makan bergizi gratis dan tidak mengurusi persoalan yang bukan tugasnya. “Kurang pas statement tersebut. Sebaiknya kepala BGN fokus saja mensukseskan program MBG, jangan buat gimmick statement,” beber mantan anggota DPRD NTB itu.
Apalagi, lanjut Lalu Ari, program MBG masih ditemukan banyak kekurangan dan keluhan dalam pelaksanaannya. Jadi, kepala BGN sebaiknya fokus pada tanggung jawab dalam menyediakan makan bergizi gratis untuk para siswa.
“Fokus urus pelaksanakan makan bergizi gratis saja. Laksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” tegas Politisi Fraksi PKB ini.
Terkait dengan kekalahan Timnas Indonesia atas Australia, tentu banyak faktor yang menjadi penyebab kekalahan telak tersebut. Banyak pengamatan dan ahli yang telah menyampaikan analisisnya.
Di antaranya, tim yang belum padu, karena pemain baru bergabung terlalu singkat. Kemudian pertahanan yang kurang sulit, gagal memanfaatkan peluang emas pada babak pertama, dan penyebab lainnya.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert juga sudah menyampaikan penyebab kekalahan timnas. Salah satunya karena kegagalan tendangan penalti Kevin Diks yang kemudian mengacaukan konsentrasi pemain Indonesia. “Kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi agar Timnas Indonesia bisa bermain lebih baik lagi,” katanya. *R101