Jakarta (Lokapalanews.com) – Mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menyatakan bahwa perputaran uang selama mudik akan membantu menggerakkan ekonomi lokal, karena pemudik cenderung berbelanja di kampung halaman mereka.
“Pemudik pasti membawa uang dan menggunakannya untuk berbelanja di daerah tujuan. Ini secara otomatis akan meningkatkan perputaran ekonomi di daerah tersebut,” ujar Ridwan Bae dalam keterangannya dilansir Parlementaria, Minggu (30/3).
Ia menambahkan bahwa dampak ekonomi dari mudik bergantung pada tingkat pengeluaran pemudik di daerah tujuan. Namun, yang jelas, fenomena ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan memberi manfaat bagi masyarakat setempat.
“Yang menarik, uang tersebut akan tetap beredar di daerah. Ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, meskipun besarnya tergantung pada seberapa banyak pemudik berbelanja,” jelasnya.
Terkait kesiapan mudik tahun ini, Ridwan menyebut bahwa tidak ada catatan khusus dari Komisi V DPR RI, mengingat tren mudik setiap tahun menunjukkan perbaikan, termasuk penurunan angka kecelakaan.
Meski demikian, ia mengakui ada sedikit kekhawatiran terkait proyek rekonstruksi jalan yang masih berlangsung. “Kami berharap rekonstruksi jalan yang dilakukan pemerintah tidak menghambat kelancaran arus mudik. Namun sejauh ini, situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Dengan kondisi yang terpantau aman dan persiapan yang matang, mudik Lebaran 2025 diharapkan tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah. *R104