Jakarta (Lokapalanews.com) – Nokia resmi memperkenalkan DAC Marketplace, platform yang menghadirkan berbagai solusi digital bagi perusahaan industri. Marketplace ini menyediakan perangkat, aplikasi, dan layanan dari Nokia serta mitra global, membantu bisnis mengadopsi transformasi digital dengan lebih mudah.
Platform ini memungkinkan pelanggan dan mitra menemukan solusi industri yang siap pakai untuk jaringan nirkabel pribadi mereka. Dengan sistem yang terintegrasi, Marketplace menyederhanakan proses pencarian, pembelian, serta penerapan teknologi terbaru bagi perusahaan yang ingin mempercepat digitalisasi.
Selain solusi Nokia, marketplace ini juga menawarkan produk dari tujuh mitra baru, yaitu Accton Technology Corporation, Aprecomm, EPS Global, Etra Telecom, Exloc, InfiniG, dan RugGear. Dengan lebih banyak pilihan, pelanggan dapat menyesuaikan solusi sesuai dengan kebutuhan industri mereka.
Salah satu keunggulan utama DAC Marketplace adalah penyesuaian otomatis berdasarkan negara tujuan pengiriman, memastikan kepatuhan terhadap regulasi setempat. Selain itu, marketplace ini mempermudah mitra dalam mengintegrasikan produk pelengkap ke dalam ekosistem Nokia, menciptakan ekosistem industri yang lebih luas dan fleksibel.
Stephan Litjens, VP Enterprise Campus Edge Solutions di Nokia, menegaskan bahwa Nokia berkomitmen untuk membangun ekosistem terbuka dan kolaboratif. “Dengan marketplace ini, pelanggan bisa mengakses solusi digital yang mendukung penerapan Industri 4.0 secara optimal,” ujarnya.
Mitra Nokia menyambut baik kehadiran platform ini. CEO Aprecomm, Pramod Gummaraj, menyebut bahwa DAC Marketplace memberikan akses mudah ke solusi pemantauan dan analisis jaringan canggih, mendukung pengelolaan konektivitas yang lebih andal. Sementara itu, CEO RugGear, Maverick Chen, menyatakan bahwa marketplace ini membantu bisnis meningkatkan konektivitas bahkan di lingkungan industri yang menantang.
Nokia akan memamerkan DAC Marketplace di ajang Hannover Messe 2025, Hall 14, Stand H80, menampilkan berbagai inovasi dan manfaat transformasi digital bagi industri global. *R101
