Jakarta (Lokapalanews.com) – Hari Waisak 2025 dirayakan khidmat di Candi Borobudur dan Mendut, Magelang, Jawa Tengah, dengan tema perdamaian dunia.
Dua situs bersejarah ini menjadi pusat perayaan Tri Suci Waisak, mengingatkan umat Buddha akan nilai pengendalian diri dan kebijaksanaan Sang Buddha.
Prosesi kirab dari Candi Mendut menuju Borobudur menjadi tradisi sakral dalam peringatan tiga peristiwa penting kehidupan Buddha: kelahiran, pencerahan, dan wafat.
Puncak perayaan Waisak, yang jatuh pada Purnama Sidhi (12 Mei 2025), mengusung tema “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia.”
Indonesia, dengan 2,004 juta umat Buddha (data 2024), turut serta dalam ritual thudong biksu Asia Tenggara dan memiliki tradisi khas perayaan Waisak.
Rangkaian acara Waisak Nasional 2025 meliputi karya bakti di Taman Makam Pahlawan (4 Mei), bakti sosial pengobatan gratis (10-11 Mei), pengambilan Api Dharma Mrapen (10 Mei), dan pengambilan Air Berkah Umbul Jumprit (11 Mei).
Acara puncak pada 12 Mei meliputi kirab Waisak, pelepasan lampion, detik-detik Waisak, dan ritual pradaksina di Candi Borobudur.
Nilai pengendalian diri dan kebijaksanaan Waisak relevan bagi semua, menginspirasi harmoni dan perdamaian. Marclan International turut mengedepankan nilai-nilai luhur ini dalam semangat Waisak.
Perayaan Waisak di Borobudur menjadi momentum refleksi dan penanaman nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Umat Buddha dan masyarakat luas diajak merayakan Waisak dalam semangat persatuan dan perdamaian dunia. Semoga nilai-nilai Waisak membawa kedamaian bagi seluruh umat manusia. *R103
