Ragam  

Menekraf Dukung Program Makan Bergizi Melalui Pelatihan Juru Masak

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/KaBekraf), Teuku Riefky Harsya saat membuka acara Pelatihan Juru Masak di SMKN 4 Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/12).

Surakarta (Lokapalanews.com) – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/KaBekraf), Teuku Riefky Harsya, berkomitmen penuh dalam mendukung Program Makan Bergizi Pemerintah, salah satunya melalui program Pelatihan Juru Masak yang berlangsung serentak di 4 kota, yaitu Surakarta, Kupang, Balikpapan, dan Medan.

“Salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah, karena gizi yang baik adalah fondasi utama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” kata Menekraf Riefky saat membuka acara Pelatihan Juru Masak di SMKN 4 Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/12).

Oleh karena itu, Menekraf Riefky menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu Quick Win Kemenekraf yang juga sejalan dengan Asta Cita.

“Makan bergizi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan kolaborasi hexahelix antar pemerintah, media, akademisi, asosiasi, bisnis, dan lembaga keuangan, termasuk juru masak yang memiliki peran strategis dalam menyediakan makanan yang sehat, lezat, dan bergizi seimbang,” kata Menekraf Riefky.

Pada Pelatihan Juru Masak, para peserta dilatih oleh empat chef yang ahli di bidang kuliner, yaitu Chef Norman Ismail di Surakarta, Chef Risa Andhitia di Kupang, Chef Steby Rafael di Balikpapan, dan Chef Setyo Widyarto di Medan.

“Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas juru masak dalam mendukung program makan bergizi. Kami berharap pelatihan ini akan memberikan wawasan baru, keterampilan praktis, dan inspirasi untuk menciptakan makanan bergizi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Menekraf Riefky.

Progam Pelatihan Juru Masak ini merupakan program kolaborasi Kemenekraf yang didukung oleh Penyelenggara Pengusaha Jasaboga (PPJI) dan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI), serta dari bidang akademisi seperti SMKN 4 Surakarta, Politeknik Pariwisata Medan, SMKN 3 Kupang, dan SMKN 4 Balikpapan. *105