Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Menteri Luar Negeri Sugiono memberikan pemaparan saat Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat(10/1/2025). Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk terus memperkuat posisi Indonesia di panggung global dengan menjadi anggota BRICS dan dalam proses aksesi untuk masuk dalam keanggotaan The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang menegaskan peran aktifnya di berbagai forum ekonomi dunia seperti G20, APEC, IPEF, MIKTA, dan CPTPP. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nz
Jakarta (Lokapalanews.com) – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mendesak investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan yang melibatkan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu, Selangor. Insiden ini menyebabkan tewasnya seorang Warga Negara Indonesia (WNI).

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Senin (27/1), Sugiono pun menyatakan amat menyesalkan jatuhnya korban jiwa WNI dalam kejadian tersebut.

“Menlu RI mendorong investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan yang dilakukan oleh APMM, termasuk dugaan adanya penggunaan kekuatan yang berlebihan,” demikian pernyataan Kemlu RI, dilansir InfoPublik.id.

Sugiono juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban tewas, dan juga kepada sejumlah korban lainnya yang terluka akibat insiden penembakan tersebut.

Seorang WNI yang diduga hendak keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal dikabarkan tewas ditembak oleh personel APMM di Perairan Tanjung Rhu Selangor pada Jumat (24/1).
Peristiwa itu juga menyebabkan beberapa WNI lainnya mengalami luka-luka.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha,  mengatakan penembakan dilakukan karena WNI tersebut diduga melakukan perlawanan saat dihentikan oleh APMM. Identitas para korban pun masih terus didalami oleh pihak terkait. *101

Baca juga:  Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judi Online