Iklan Berganti

Indonesia Lantang Bela Palestina di Forum OKI

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera saat menghadiri 13th Meeting of the Permanent Committee on Palestine di Ruang Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025). Foto : Oji/Andri

Jakarta (Lokapalanews.com) – Indonesia kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam membela Palestina di kancah internasional. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, dengan tegas menyampaikan aspirasi Indonesia dalam forum Standing Committee on Palestine.

Forum ini merupakan bagian krusial dari rangkaian Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang tengah berlangsung di Jakarta.

Mardani mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme tinggi dari seluruh delegasi yang hadir dalam upaya membantu Palestina.

Dalam pertemuan yang digelar di Ruang Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025), berbagai ide dan usulan konstruktif muncul, termasuk kontribusi signifikan dari delegasi Parlemen Indonesia.

Salah satu hal yang mencuri perhatian dan mendapatkan apresiasi luas adalah kemampuan delegasi Indonesia dalam menyampaikan pandangannya menggunakan bahasa Arab yang fasih.

Forum tersebut memfokuskan pembahasan pada tiga agenda utama yang mendesak. Pertama, menyoroti kondisi terkini di Palestina, di mana mayoritas delegasi menekankan perlunya percepatan penyaluran bantuan kemanusiaan, implementasi gencatan senjata yang segera, serta tuntutan agar Israel bertanggung jawab atas tindakan genosida yang telah dilakukan.

Kedua, diskusi mendalam mengenai situasi di Al-Quds (Yerusalem), yang kini menjelma menjadi simbol perlawanan gigih terhadap penjajahan Israel.

Ketiga, perhatian khusus diberikan pada beban berat yang dipikul oleh negara-negara tetangga Palestina, seperti Suriah, Lebanon, dan Yordania, yang menampung arus pengungsi Palestina dalam jumlah besar.

Mardani menambahkan adanya usulan pembentukan Kaukus Permanen untuk Palestina yang direncanakan akan melakukan kunjungan langsung ke Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Ia juga menyinggung agenda penting di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dijadwalkan pada 11 Juni 2025, di mana isu Palestina akan menjadi fokus utama pembahasan.

Di akhir pernyataannya, Mardani menyerukan aksi boikot yang tegas terhadap semua pihak yang terbukti mendukung tindakan genosida terhadap rakyat Palestina.

Lebih lanjut, Mardani menjelaskan bahwa Sekretariat Indonesia saat ini tengah menyusun draf resolusi yang akan diajukan dalam Standing Committee on Political.

Resolusi ini diharapkan menjadi bagian integral dari Jakarta Declaration atau Senayan Declaration, yang akan menjadi landasan kerja sama bagi seluruh anggota PUIC. *R101

Lokapalanews.com hadir sebagai salah satu media daring terpercaya di Indonesia dengan informasi tajam, terpercaya, mencerahkan!