Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kepercayaan guna merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan antara ASEAN dan RRT.
“Trust dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi positive force bagi stabilitas dan perdamaian kawasan,” ujar Presiden, dikutip dari laman Setkab.
Presiden mengatakan, RRT merupakan satu dari empat mitra dialog ASEAN yang berstatus sebagai mitra strategis komprehensif.
“Tahun ini adalah 20 tahun aksesi RRT terhadap Treaty of Amity and Cooperation [Traktat Persahabatan dan Kerja Sama]. Kita perlu memaknai semua ini dengan merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan, di mana hal tersebut hanya bisa dilakukan jika kita memiliki trust satu sama lain yang tentu saja harus dibangun dan dipelihara oleh semua pihak,” katanya.
Turut mendampingi Presiden dalam pembukaan KTT ke-26 ASEAN-RRT, antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. *