Jakarta (Lokapalanews.com) – Para pelaku perusahaan rintisan (startup) digital diminta tidak mudah menyerah ketika dihadapkan dengan berbagai tantangan, dengan selalu optimistis mencari peluang dan ruang untuk tetap berjalan.
“Tidak semua (startup) berhasil (menghadapi tantangan), tentu saja ada yang gagal tetapi yang penting jangan mudah menyerah. Saya kira ada banyak peluang dan ruang untuk bertumbuh cukup besar,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait kunjungan kerja ke sejumlah perusahaan startup di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Rabu (27/9).
Wamen Nezar mengatakan, peluang perkembangan startup digital di Tanah Air masih tetap ada karena Indonesia merupakan salah satu episentrum pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN.
Hal ini dibuktikan dari kelahiran sejumlah perusahaan startup dengan nilai kapitalisasi lebih dari US$1miliar (sekitar Rp15,5 triliun) atau unicorn di Indonesia.
“Kita lihat ada banyak unicorn itu justru lahirnya di Indonesia. Seperti ada Gojek (karya anak bangsa) bahkan TikTok yang terakhir menjadi besar justru karena dia masuk dan bertumbuh di Indonesia,” tuturnya, dikutip dari InfoPublik.id.
Menurut Wamen Nezar, saat ini pengguna platform TikTok telah mencapai 1,67 miliar orang di seluruh dunia.
Indonesia sendiri menempati urutan kedua negara dengan pengguna aplikasi TikTok terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat (AS), karena memiliki sisi pasar yang dinamis.
“Kita punya market yang cukup dinamis dan kita punya ekonomi yang sedang bertumbuh. Tentu saja, kita ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dengan demikian, startup nasional yang dibangun oleh anak-anak bangsa ini harus di-support penuh dan di situ Kominfo akan ambil peran,” jelas Nezar Patria. *
Pelaku Startup Digital jangan Mudah Menyerah
