Jakarta (Lokapalanews.com) – PT Angkasa Pura I (AP1) mencatat telah melayani sebanyak 51.787.221 pergerakan penumpang pada periode Januari-September 2023. Jumlah penumpang tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 40% dibandingkan dengan catatan pada periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai 36.927.156 pergerakan penumpang.
Jumlah pergerakan penumpang 15 bandara AP1 hingga triwulan III 2023 juga telah mencapai tingkat pemulihan atau recovery rate sebesar 87% dibandingkan catatan pada periode yang sama di tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 59.789.648 pergerakan penumpang.
Direktur Utama AP1 Faik Fahmi menyatakan, jumlah pergerakan penumpang di tahun 2023 yang sangat positif ini menunjukkan bahwa kinerja operasional di 15 bandara kami berada di arah menuju kondisi trafik sebelum pandemi Covid-19. “Beberapa bandara bahkan mencatat jumlah pergerakan penumpang yang lebih tinggi dibanding periode sebelum pandemi, yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara Internasional Yogyakarta,” katanya.
“Untuk bandara lain, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya recovery rate pergerakan penumpang berada di atas 85%, bahkan SAMS Sepinggan Balikpapan menyentuh angka 95%. Tingginya angka recovery rate di bandara-bandara AP1 ini sejalan dengan analisis dari IATA di mana trafik pergerakan penumpang akan mengalami full recovery di tahun 2024 mendatang,” lanjut Faik Fahmi.
Faik Fahmi juga menyampaikan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak hingga triwulan III 2023 dengan jumlah 15.827.953 penumpang, yang terbagi atas 7.264.345 penumpang rute domestik dan 8.563.608 penumpang rute internasional.
Menyusul di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan jumlah 10.428.194 penumpang yang terbagi atas 8.920.394 penumpang rute domestik dan 1.507.800 penumpang rute internasional. Sedangkan di urutan ketiga bandara tersibuk AP1 adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 7.894.812 penumpang, yang terbagi atas 7.609.771 penumpang rute domestik dan 285.041 penumpang rute internasional.
Selain mengalami pertumbuhan pada jumlah pergerakan penumpang, AP1 juga turut mencatat pertumbuhan pada pergerakan pesawat udara dan pergerakan kargo.
Untuk pergerakan pesawat udara, 15 bandara AP1 mencatat telah melayani sebanyak 453.195 pergerakan pesawat udara hingga triwulan III 2023, atau tumbuh sebesar 14% dibandingkan dengan jumlah pergerakan pada periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai 396.161 pergerakan. Sedangkan untuk recovery rate pergerakan pesawat udara di tahun 2023 mencapai 87%.
Sementara itu, untuk pergerakan kargo, sebanyak 349.283 ton kargo tercatat telah dilayani 15 bandara AP1 hingga triwulan III 2023, atau mengalami pertumbuhan sebesar 3% dibandingkan dengan pergerakan kargo pada periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai 339.575 ton. Pergerakan kargo AP1 hingga triwulan III 2023 juga telah melampaui jumlah pergerakan kargo pada periode yang sama di tahun 2019, yakni tumbuh sebesar 9%.
“Dengan trafik di tahun 2023 yang sangat positif ini, tentunya merupakan sinyalemen yang sangat positif bagi dunia penerbangan di Indonesia secara umum, serta berkontribusi positif bagi AP1 sendiri khususnya menyangkut upaya recovery kinerja operasional dan keuangan perusahaan,” kata Faik Fahmi. *
AP1 Layani 51,7 Juta Penumpang hingga Triwulan III/2023
Recovery Rate Pergerakan Penumpang Periode Januari-September 2023 Capai 87 Persen