Peringati Hari Puputan Margarana Ke-77, Penjabat Gubernur Bali Ajak Teladani Perjuangan Para Pahlawan

Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya (nomor 2 dari kanan) berbincang dengan Ketua YKP Bali, I Gusti Ngurah Gede Yudana saat Peringatan Hari Puputan Margarana ke-77 di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Senin (20/11).

Tabanan (Lokapalanews.com) – Puputan Margarana merupakan peristiwa heroik dari pasukan Ciung Wanara bersama rakyat yang dipimpin Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dari tangan penjajah. Oleh karena itu, peringatan Hari Puputan Margarana ke-77 ini merupakan momen penting dan berharga untuk meneladani perjuangan para pahlawan untuk membangun bangsa ke depan dengan dijiwai semangat Puputan Margarana. Demikian diungkapkan Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Puputan Margarana ke-77 di Taman Pujaan Bangsa Margarana, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Senin (20/11).

Ia menegaskan, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri. “Para pahlawan telah mengajarkan bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” katanya.

Menurut Sang Made Mahendra Jaya, upacara peringatan Hari Puputan Margarana ke-77 ini dilaksanakan dalam rangka memperingati sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur karena memperjuangkan kemerdekaan di Bali ini.

Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba serangkaian Peringatan Hari Puputan Margarana ke-77 di TPB Margarana.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam mengisi kemerdekaan sekarang ini tantangannya untuk di Bali adalah perkembangan situasi persaingan global dan regional dampak dari kemajuan teknologi yang demikian pesat. “Dari situasi tersebutlah kita harus paham tentang bagaimana agar pembangunan dan perekonomian di Bali dapat terus tumbuh dengan tidak meninggalkan kearifan lokal yang adi luhung. Sehingga sejalan dengan hal tersebut, maka sangatlah tepat tema yang diangkat dalam peringatan saat ini adalah ‘Menggelorakan Nilai-nilai Puputan Margarana Menuju Bali yang Bermartabat’,” katanya.

Ia mengingatkan, momentum peringatan Hari Puputan Margarana ke-77 Tahun 2023 ini, penting dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kecintaan terhadap tanah air, rasa solidaritas sosial, bertanggung jawab, rela berkorban dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada, agar dapat mengisi pembangunan Bali yang berkualitas dan bermartabat. Untuk itu, harapannya semua komponen masyarakat harus menyatu, bersinergi, dan ngrombo.

Pada kesempatan ini, Penjabat Gubernur Mahendra Jaya mengingatkan, bahwa saat ini (tahun ini) sudah mulai memasuki tahapan pelaksanaan Pemilu. “Pelaksanaan Pemilu merupakan wujud dari demokrasi yang harus kita sambut dengan suka cita, suasana gembira, dan shanti. Semua elemen bangsa harus memiliki komitmen dan sikap yang sama, perbedaan pandangan, partai politik dan pilihan merupakan hal yang biasa dalam demokrasi. Untuk itu Saya sangat berharap semua elemen masyarakat dapat berperan menjadi cooling system untuk menjaga suasana pemilu tetap damai, sehingga pembangunan dan perekonomian semakin baik untuk kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” ungkapnya.

Di akhir acara, Pj. Gubernur Bali berkesempatan untuk menyerahkan penghargaan serta bantuan berupa uang pembinaan kepada murid berprestasi dan kursi roda kepada para veteran yang mengalami cedera permanen pada saat berjuang melawan penjajah.

Puputan Margarana adalah salah satu peristiwa sejarah yang menunjukkan semangat perjuangan rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 20 November 1946 di Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Dalam peristiwa ini, pasukan Indonesia yang dipimpin oleh Letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai bertempur habis-habisan melawan pasukan Belanda yang berkekuatan lebih besar dan lebih lengkap persenjataannya. Akibatnya, seluruh pasukan Indonesia gugur sebagai pahlawan, termasuk I Gusti Ngurah Rai sendiri.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) I Gusti Ngurah Gede Yudana, yang merupakan putra sulung pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, pengurus dan segenap LVRI Bali, pengurus dan segenap Pemuda Panca Marga (PPM) Bali serta undangan lainnya.

Dimeriahkan Berbagai Lomba

Serangkaian Hari Puputan Margarana ke-77, juga digelar berbagai lomba seperti lomba menyanyikan lagu perjuangan, membaca puisi, meresume buku dan mewarnai dengan sponsor utama dari Bank Mandiri yang diserahkan Departemen Head Corporate Secretary Bank Mandiri, Roellis Prasetyo dan VP CSR Center Department Bank Mandiri Dadang Suryadi dengan nama-nama pemenang;

1. Lomba Menyanyi Lagu Perjuangan Tingkat SD
Juara 1: Kadek Divya Ishana Dwija Putri (SD Bali Public School)
Juara 2: Ni Putu Cinta Kasih Widhi (SD Negeri 6 Sumerta)
Juara 3: Pande Ayu Adistya Prameswari (SD Bali Public School)
Juara Harapan 1: Nithi Warsiki Prajawati (SD Cipta Dharma)
Juara Harapan 2: Ni Putu Eka Octaviani (SD Saraswati 2 Denpasar)
Juara Harapan 3: I Gusti Ayu Gayatri Laksmi Anandya Putri (SD Saraswati Tabanan)

2. Lomba Menyanyi Lagu Perjuangan Tingkat SMP
Juara 1: Gek Putu Indira Sai Radhika Devi Antara (SMP Raj Yamuna)
Juara 2: Ni Komang Vivi Arta Nugraha Putri (SMP Negeri 3 Denpasar)
Juara 3: Sheera Katya Ariana (SMP Cipta Dharma Denpasar)
Juara Harapan 1: Nataly Cheysandra (SMP Ganesha Denpasar)
Juara Harapan 2: Ni Putu Eka Jesika Maharani (SMP Negeri 1 Kuta Utara)
Juara Harapan 3: I Gusti Ayu Agung Asri Maheswari (SMP Negeri 6 Denpasar)

3. Lomba Menyanyi Lagu Perjuangan Tingkat SMA/K/Ma/Perguruan Tinggi/Umum
Juara 1: Ni Nyoman Trisna Sugihartini Parwati Putri (Stispol Wira Bhakti)
Juara 2: I Wayan Semaji Jaya Aditama (Stispol Wira Bhakti)
Juara 3: I Dewa Ayu Putri Nadia Paramitha (SMA Dwijendra)
Juara Harapan 1: Ni Kadek Ayu Pradnya Wulandari (SMA Negeri 1 Kuta)
Juara Harapan 2: Ni Made Pebriyanti Pasma Putri (SMA Negeri 1 Gianyar)
Juara Harapan 3: Regina Irene Bili (Stispol Wira Bhakti)

4. Lomba Membaca Puisi Perjuangan Tingkat SD
Juara 1: Ni Made Sandya Nilawangi (SD Negeri 1 Semarapura Kangin)
Juara 2: I Putu Radha Prajnaditya Putra Wijaya (SD Cipta Dharma)
Juara 3: Kadek Divya Ishana Dwija Putri (SD Bali Publik School)
Juara 4: Ni Ketut Vina Arta Nugraha Putri (SD Saraswati 4 Denpasar)
Juara 5: AA Gitara Sintana Mayoni (SD Saraswati 5 Denpasar)
Juara 6: Komang Bunga Deswita Triandini (SD Bali Public School)

5. Lomba Membaca Puisi Perjuangan Tingkat SMP
Juara 1: Ni Putu Indira Meisya Prajanita (SMP 1 Semarapura)
Juara 2: Ida Ayu Candra Dhipani Karang (SMP Negeri 2 Denpasar)
Juara 3: Made Nararya Radya Kumara (SMP Negeri 5 Denpasar)
Juara Harapan 1: I Gede Hardiawan (SMP 1 Saraswati)
Juara Harapan 2: I Kadek Wedana (SMP Negeri 1 Abang)
Juara Harapan 3: Ida Ayu Indira Raynalini (SMP Negeri 1 Denpasar)

6. Lomba Membaca Puisi Perjuangan Tingkat SMA/K/Ma/Perguruan Tinggi/Umum
Juara 1: I Putu Gede Serana Asta Sidhi (ISI Denpasar)
Juara 2: Dewa Made Putra Daniswara (SMA Negeri 1 Tabanan)
Juara 3: Ni Ketut Deswita Krismayanti (SMA Negeri 1 Tabanan)
Juara Harapan 1: Ni Luh Martiniasih (Universitas Mahendradatta)
Juara Harapan 2: Ni Luh Dewi Antila Dewi (SMA Negeri 3 Denpasar)
Juara Harapan 3: Ni Luh Komang Chika Widhi Sari (SMA Negeri 2 Semarapura)

7. Lomba Meresume Buku Tingkat SMA/K/Ma/Perguruan Tinggi/Umum
Juara 1: Ni Kadek Yunita Priyanti (Poltekes Kartini Bali)
Juara 2: Ni Kadek Dwi Rindiyanti (Stispol Wira Bhakti)
Juara 3: Ni Kadek Gayatri Mahadewi (Poltekes Kartini Bali)
Juara Harapan 1: I Gede Nesta Chandra Adyatma (SMA Negeri 1 Gianyar)
Juara Harapan 2: Gabriala Anjely D.Q.M (SMK Negeri 5 Denpasar)
Juara Harapan 3: Ni Nyoman Sariasih (Stispol Wira Bhakti)

8. Lomba Mewarnai Tingkat PAUD/TK
Juara 1: Putu Arvind Rasendria Arkananta (TK Saraswati 2 Denpasar)
Juara 2: Nadhira Dwi Falisha (RA Quba Denpasar)
Juara 3: Jenifer Dharmesti (TK Saraswati 2 Denpasar)
Juara Harapan 1: I Gusti Agung Dinda Kamala Djati (TK Bali Public School)
Juara Harapan 2: Putu Rahyang Ye Isha Chandana (TK Swa Dharma)
Juara Harapan 3: Ni Putu Karisa Sudiarning Tyas (TK Putra Udayana)

9. Lomba Mewarnai Tingkat SD (kelas 1,2,3)
Juara 1: Kadek Bayu Pradana Adinata (SD Negeri 4 Peguyangan)
Juara 2: Kadek Devi Sudiartika Sari (SD 28 Dangri)
Juara 3: Anissa Rizwana Azzahra (SD Muhamadyah 3 Denpasar)
Juara Harapan 1: Maria Dzikra Khaliqah Al Fatihah (SD Muhamadyah 3 Denpasar)
Juara Harapan 2: I Made Rai Wira Dharmaputra (SD Negeri 2 Kesiman)
Juara Harapan 3: I Gusti Ngurah Agung Prabu Gana Abhivandya (SD Negeri 5 Padangsambian). *