Tindak Tegas dan Terukur, Teror Kekerasan KKB Papua

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari.

Jakarta (Lokapalanews.com) – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyoroti peristiwa kontak tembak TNI-Polri dengan Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jawa Papua Tengah (21/01/2024) yang menyebabkan tewasnya anggota KKB. Menurutnya, TNI dan Polri juga perlu menimbang dari sisi menghadirkan rasa aman bagi masyarakat di sekitarnya. Maka dari itu, ia menilai perlu ada tindakan yang tegas dan terukur terkait teror kekerasan hingga penembakan yang dilakukan oleh KKB di Papua.

“Langkah dan upaya penindakan yang tegas dan terukur harus dilakukan oleh TNI dan Polri guna menghentikan aksi-aksi kriminal dari Kelompok Kriminal Bersenjata ini, untuk memberikan lingkungan yang aman bagi masyarakat Papua” ujarnya, dilansir Parlementaria, Kamis (25/1).

Dalam kejadian tersebut, masyarakat tak luput menjadi korban. Maka dari itu, bahwa ia menegaskan situasi tersebut harus segera dihentikan dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut agar tidak menambah korban jiwa.

“Melihat banyaknya korban yang terus berjatuhan akibat aksi teror dan kontak tembak yang terjadi saat ini antara TNI-Polri dan Anggota KKB, saya rasa sudah saatnya situasi ini harus segera diselesaikan agar tidak bertambah korban jiwa, selain dengan penindakan tegas, meminta dukungan dari berbagai komponen masyarakat juga bisa dilakukan sebagai salah satu upaya,” ungkapnya.

Di akhir penyampaian, Anggota FPKS Dapil Jawa Tengah V, tersebut juga mengingatkan bahwa upaya penyelesaian KKB bukan hanya bentuk tanggung jawab pemerintah melalui aparat keamanan seperti TNI dan Polri akan tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk lebih merangkul masyarakat Papua sehingga penyelesaian berkeadilan dan tuntas dapat terwujud.

Diketahui Dalam keterangan Satgas Damai Cartenz, tiga anggota KKB itu diketahui terlibat dalam penyerangan pos aparat keamanan. Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan ketiga orang KKB itu bagian dari kelompok Yoswa Maisani, yang merupakan kelompok yang dipimpin Guspi Waker. Kelompok ini dikenal melakukan aksi-aksi yang telah menyebabkan korban di antara aparat keamanan dan masyarakat sipil.

Bayu menuturkan dalam aksi penyerangan ke pos aparat keamanan di Sugapa yang dilakukan KKB itu, seorang warga sipil bernama Yusak Sondegau turut menjadi korban tewas. *