2.364 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Unjuk Rasa di DPR RI-Bawaslu-KPU

Polda Metro Jaya akan mensiagakan 2.364 personel gabungan dalam rangka mengamankan aksi unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat yang akan digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Kantor Bawaslu RI hingga Kantor KPU RI, Senin (18/3).

Jakarta (Lokapalanews.com) – Polda Metro Jaya akan menyiagakan 2.364 personel gabungan dalam rangka mengamankan aksi unjuk rasa dari sejumlah elemen masyarakat yang akan digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Kantor Bawaslu RI hingga Kantor KPU RI, Senin (18/3).

“Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di depan gedung DPR/MPR RI kami melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Instansi lainnya,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Senin (18/3).

“Di DPR/MPR RI melibatkan 1.087 personel, di Bawaslu melibatkan 507 personel, dan KPU RI melibatkan 770 personel,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolres menyebutkan sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.

“Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan ada pengalihan arus lalu lintas di DPR/MPR, Bawaslu, dan juga KPU RI,” kata Susatyo.

Setelah itu, Kapolres melakukan himbauan kepada para personel yang bertugas agar mengedepankan tindakan persuasif selama dalam pengamanan dan juga meminta massa yang hadir untuk menyampaikan aksi unjuk rasa sesuai dengan aturan yang ada.

“Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas,” kata Kapolres.

“Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,” pungkasnya. *