Hukum  

Personel Kepolisian Disiagakan Amankan Gedung MK

Aparat kepolisian disiagakan untuk mengamankan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) selama masa pendaftaran gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses persidangan berlangsung.

Jakarta (Lokapalanews.com) – Aparat kepolisian disiagakan untuk mengamankan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) selama masa pendaftaran gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses persidangan berlangsung.

Selain itu, sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang bertempat di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Merespons aksi unjuk rasa tersebut, Polda Metro Jaya mensiagakan ratusan personel untuk melakukan pengamanan.

“Untuk antisipasi kegiatan tersebut kami sudah siagakan 230 personel yang terdiri dari personel jajaran Mabes Polri, Polda Metro Jaya, jajaran Polres dan Polsek,” ungkap perwira pengendali, Ipda Kunstransmiadi, Senin (25/3).

Dalam arahannya, Kunstransmiadi menyampaikan bahwa massa aksi nantinya akan melakukan penyampaian aspirasi terkait pilihan legislatif 2024.

“Massa yang akan melakukan unjuk rasa kurang lebih berjumlah 500 orang yang akan bergerak mulai dari patung kuda dan lanjut ke MK,” ujar Kunstransmiadi, Senin (25/3).

Lebih lanjut, Kunstransmiadi mengatakan kepada seluruh personel yang melakukan pengamanan agar selalu siaga.

“Walaupun massa aksi belum ke MK, tapi kita harus terus bersiaga, jadi kapan pun digerakan harus siap,” ujar Kunstransmiadi.

“Kedepankan sikap humanis dan jangan mudah terprovokasi, dan jangan lupa jaga kesehatan dan keselamatan, semoga pengamanan hari ini berjalan dengan baik dan tertib sampai selesai,” pungkasnya. *