banner

Banten Pasupati, Berkah di Tumpek Landep

Banten pasupati banyak dicari umat Hindu menjelang Tumpek Landep.

Denpasar (Lokapalanews.com) – Banten pasupati banyak dicari umat Hindu menjelang Tumpek Landep. Banten pasupati berada dalam sebuah tamas (wadah dari janur). Meskipun tampilannya sederhana, namun di dalamnya lengkap berisi tumpeng merah, peras, penyeneng, benang merah dan sasap terjual dengan harga 10,000 per tamas.

Banten pasupati atau juga sering disebut banten merah, karena tumpengnya berwarna merah ini banyak dicari umat Hindu untuk melengkapi yadnya di Tumpek Landep ini.

Meski beberapa bahan upacara seperti janur dan bunga harganya mengalami kenaikan, namun tidak terpengaruh dengan penjualan sarana upacara seperti banten pasupati dan perlengkapannya.

Astungkara pejati-nya banyak laku, canang dan banten merah banyak terjual, hanya bungkak nyuh gading susah dicari,” ujar Ibu Adi.

Warung canang yang terletak di Banjar Tek Tek, Peguyangan ini, sudah buka sejak pagi. Terlebih hari besar agama Hindu, banyak pesanan yang harus dikerjakannya. Seperti Tumpek Landep kali ini, juga dijual lamak dan sampian gantung yang biasanya digunakan di motor.

Raut lelah bercampur bahagia dirasakan Ibu Adi, karena beberapa pesanan untuk rahinan Tumpek Landep telah diterima sebelumnya. “Ini pesanan pejati, banten merah dan canang nanti akan diambil,” ungkap istri Wayan Budiasa ini. *par

Lokapalanews.com adalah salah satu media online di Indonesia hadir dengan sajian informasi yang aktual, informatif, inspiratif, dan mencerahkan di tengah derasnya aliran informasi yang tak jelas kebenarannya.