Jakarta (Lokapalanews.com) – Dalam rapat kerja bersama Menteri Ekonomi Kreatif, Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, Rabu (19/3) menyoroti kelemahan strategi pemerintah dalam menarik investasi di sektor ekonomi kreatif. Ia menilai bahwa kebijakan yang dipaparkan masih terlalu umum dan belum menyentuh aspek strategis yang konkret.
Novita mengungkapkan bahwa meskipun sektor ekonomi kreatif Indonesia berkembang pesat, pemerintah belum memiliki pendekatan yang kuat untuk menarik minat investor. Salah satu contohnya adalah batalnya investasi TikTok di Indonesia, yang disebutnya dipengaruhi oleh isu keamanan seperti premanisme dan gangguan dari ormas terhadap event kreatif.
“Jika pemerintah ingin sektor ekonomi kreatif tumbuh lebih pesat, maka keamanan dan stabilitas investasi harus menjadi prioritas utama. Tanpa kepastian hukum dan jaminan keamanan, para investor akan terus ragu untuk menanamkan modalnya di Indonesia,” katanya, dilansir Parlementaria.
Ia berharap pemerintah tidak hanya fokus pada pengembangan talenta kreatif, tetapi juga membangun ekosistem investasi yang lebih kondusif agar industri kreatif Indonesia bisa berkembang lebih berkelanjutan. *R102
