Pengabdian Masyarakat Terpadu Prodi MM, FEB Unmas Denpasar Susun SOP Japsada Desa Adat Canggu

Pembukaan pengabdian masyarakat terpadu Prodi MM FEB Unmas Denpasar, Minggu (9/7).

Badung (Lokapalanews.com) – Mengantarkan Desa Canggu menuju ekonomi mandiri berbasis pariwisata, Program Studi Magister Manajemen (Prodi MM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati (FEB Unmas) Denpasar menggelar Pengabdian Masyarakat Terpadu, di Desa Canggu. Pembukaan pengabdian dilaksanakan, Minggu (9/7) di Banjar Babakan, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Ketua Prodi MM FEB Unmas, Dr. I Gusti Agung Eka Teja Kusuma, S.E., M.M., mengatakan, agenda utama yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah penyusunan SOP Jasa Pengangkutan Sampah Desa Adat (Japsada) Canggu. Mengingat persoalan sampah, membutuhkan solusi yang tepat dan cepat karena Canggu adalah daerah pariwisata. Karena sampah akan selalu meningkat, perlu penanganan dengan kelembagaan yang berbasis manajemen yang intensif.

“Permasalahan sampah ini seperti juga daerah lainnya, memang membutuhkan penanganan serius terutama masalah managemennya, ini yang membutuhkan SOP. Prospek Japsada Canggu sangat diperlukan untuk melayani kebutuhan industri di Canggu,” katanya.

Lebih lanjut ia berharap SOP yang disusun oleh tim pengabdian masyarakat MM FEB Unmas dapat menjadi acuan dalam pengelolaan sampah di Desa Adat Canggu. “Mudah – mudahan Canggu jadi yang pertama di Indonesia, dan kami harap ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya di Bali. Sehingga kami membuat SOP berbasis proses yang paling lengkap, ” tukasnya.

Selanjutnya pihaknya mengaku akan mendampingi unit – unit usaha yang ada terutama di Bupda. Karena saat ini tengah dibangun plaza Canggu, dan kios pinggir pantai serta masih ada potensi lainnya yang bisa dikembangkan agar Canggu bisa mandiri secara ekonomi.

Pada kesempatan tersebut Agung Teja, memaparkan draf SOP yang telah dirancang untuk dikonfirmasi lebih lanjut dan disesuaikan dengan kondisi di Desa Adat Canggu. “Setelah dikonfirmasi, draf ini bisa ditetapkan. Menjadi acuan dalam penanganan sampah di Desa Adat Canggu,” ungkapnya.

Dekat FEB Unmas, Dr. Putu Kepramareni, S.E., M.M., yang membuka kegiatan pengabdian masyarakat tersebut mengatakan pengabdian masyarakat terpadu melibatkan dosen dan mahasiswa MM FEB Unmas, setiap semester. “Kami memang memiliki kerjasama dengan Desa Canggu, dan sudah melaksanakan pengabdian sejak 2022,” ungkapnya.

Dikatakan selain pembuatan SOP, Prodi Magister Managemen FEB Unmas juga sudah membantu dalam pembuatan Profile Desa Canggu, selain itu juga dilakukan pendampingan terhadap Bupda Desa Canggu dan menjadi tim seleksi Direktur Bupda dan Direktur Bumdes Desa Canggu.

“Mudah-mudahan dengan pendampingan ini dapat membantu menggerakkan perekonomian Canggu. Sehingga Desa Canggu menjadi mandiri secara ekonomi, ” katanya.

Sementara Bendesa Adat Canggu, I Wayan Suarsana mengatakan apresiasi atas pengabdian yang dilakukan Prodi MM FEB Unmas. Ia mengaku merasa sangat terbantu, dengan berbagai kajian yang dilakukan.

“Kami sangat membutuhkan sekali kajian – kajian yang dilakukan akademisi Unmas, dalam mengatasi persoalan kami di Desa Canggu. Apalagi SOP Japsada ini akan sangat membantu penanganan sampah yang menjadi persoalan krusial bagi daerah kami, ” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut turut hadiri Prebekel Canggu, I Wayan Suarya. Dalam sambutannya, mengatakan rasa syukur Desa Canggu dijadikan sebagai obyek pengabdian. Sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam membangun desa sangat positif guna mengembangkan potensi desa.

“Teori manajemen yang dipelajari mahasiswa di kampus dapat diketoktularkan kepada kami, guna bersama – sama membangun desa Canggu. Program pemerintah pusat dalam menjadikan desa sebagai ujung tombak pembangunan harus didukung, salah satunya dengan pengabdian yang dilakukan MM FEB Unmas, ” pungkasnya. *