Tokoh  

I Wayan Sudirta Selesaikan Ujian Doktor Hukum dengan Nilai Sempurna

Wayan Sudirta usai sidang terbuka promosi Doktor Pascasarjana Program Doktor Hukum UKI Jakarta, Kamis (7/9).

Jakarta (Lokapalanews.com) – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. I Wayan Sudirta, S.H., M.H., menyelesaikan ujian doktor hukum dalam sidang terbuka promosi Doktor Pascasarja Program Doktor Hukum UKI (Universitas Kristen Indonesia) Jakarta, Kamis (7/9) lalu dengan nilai sempurna. Sudirta yang resmi menyandang gelar doktor hukum secara linier mengangkat tentang pelestarian nilai-nilai budaya lokal merupakan salah satu inti dari implementasi nilai-nilai Pancasila.

Sudirta yang merupakan lulusan doktor ke-12 dari UKI dan doktor ke-4 dari Program Studi Pascasarjana Program Doktor Hukum UKI, berhasil mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum dengan IPK 4,00 dan predikat Cumlaude dengan nilai sempurna (Summa Cumlaude). Capaian ini diraih di tengah kesibukannya sebagai Anggota Komisi III DPR RI.

Penelitian disertasi Sudirta dengan judul “Rekonstruksi Pemahaman Atas Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”, mengangkat tentang pelestarian nilai-nilai budaya lokal merupakan inti implementasi Pancasila.

Dalam ujian tersebut bertindak sebagai Ketua Sidang Promosi Doktor Hukum sekaligus Rektor UKI Dr. Dhaniswara K Harjono didampingi para dosen penguji, yaitu Prof Dr. John Pieris sekaligus sebagai Promotor, Prof. Dr. Benny Rianto; Prof. Dr. M.S. Tumanggor; Prof. Dr. Adji Samekto; Prof. Dr. Abdul Bari Azed, dan Prof. Dr. Mompang L Panggabean.

Hadir pada kesehatan tersebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Utut Adianto, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto, Wakil Komisi III DPR Habiburokhman, mantan Jaksa Agung Abdulrahman Saleh, advokat senior Mulia Lubis, fungsionaris DPP PDI Perjuangan, tokoh senior LBH dan pengacara serta organisasi keagamaan PHDI.

Tokoh-tokoh Hindu yang hadir yakni Ketua Umum PHDI Jenderal (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua PHDI Bali Nyoman Kenak, Rektor Universitas I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana.

“Acara kemarin menjadi menarik, dibuka dengan doa Kristen dan ditutup dengan doa Hindu yang dipimpin Ngurah Sudiana. Doa Kristen sebagai pembuka dan ditutup secara Hindu ini menjadi cermin nilai-nilai kebhinekaan dan implementasi Pancasila,” ujar Sudirta.

Disertasi Sudirta juga banyak mengutip dan mengangkat tulisan tokoh-tokoh Hindu yang berbicara tentang adat dan Budaya Bali serta agama Hindu. Seperti tulisan tentang adat budaya serta Agama Hindu dari Ketua Sabha Walaka PHDI Pusat, I Ketut Puspa Adnyana, tulisan tentang Hindu oleh Rektor Universitas Bagus Sugriwa Ngurah Sudiana, tulisan dari Sekretaris PHDI Bali, Putu Wiratha Dwikora serta tulisan mantan wartawan senior yang juga akademisi Dr. I Gede Sutarya. *