Bangli (Lokapalanews.com) – Diduga depresi, seorang petani Wayan Suarkawi (22 tahun) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon nangka di tegalan Banjar Siakin, Kintamani, Bangli, Jumat (20/12).
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna, S.H., M.AP., mengatakan, sekitar pukul 07.00 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Siakin, Aiptu I Made Agus Sukranata melalui warganya menerima informasi ada warga yang gantung diri. Anggota Polsek Kintamani dipimpin Kanit Reskrim Iptu Putu Asmara Putra, S.H., M.H., langsung mendatangi tempat kejadian.
“Kejadian bermula pukul 06.30 wita, korban I Wayan Suarkawi yang berprofesi sebagai petani meminta untuk dibelikan rokok kepada istrinya. Kemudian istri pergi membeli rokok ke warung terdekat, saat kembali ke rumah istri korban tidak mendapati korban di rumah, dan saat itu istrinya langsung pergi masak dan ibu korban yang mencari korban.
“Di mana sebelumnya sepeda motor korban mati dan ditinggalkan di bawah rumah korban, ibunya mengira korban pergi mengambil sepeda motornya yang rusak, saat ibunya hendak melihat korban, ternyata korban sudah meninggal karena gantung diri di pohon nangka dengan menggunakan tali plastik warna biru,” katanya. *102